AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Bupati Seram Bagian Barat, Maluku, Muhammad Yasin Payapo meninggal dunia kediamannya kawasan Galunggung Kota Ambon, Minggu (1/8/2021) sekira pukul 12.30 WIT.
Sehari sebelum meninggal, ketua DPD partai Hanura Maluku ini sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat dr Johanes Leimena Ambon karena terpapar Covid-19.
“Benar. Almarhum sempat dirawat kemarin, hanya sehari saja,” kata Direktur RSUP dr Johanes Leimena dr Gelestinus Eigya Munthe dikonfirmasi sentraltimur.com via telepon seluler, Minggu siang.
Gelestinus mengaku hasil pemeriksaan PCR swab, Yasin positif terpapar Covid-19. Namun karena kondisinya stabil, Yasin minta dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
“Beliau positif Covid-19, tapi kemarin pagi minta pulang ke rumah untuk isolasi mandiri karena kondisinya memang sehat,” ujarnya.
Sebelumnya informasi yang diterima sentraltimur.com di rumah duka, mantan anggota DPRD Provinsi Maluku itu meninggal dunia karena sakit asam lambung.
“Sebelum meninggal almarhum mengeluh sakit asam lambung,” kata Ila salah seorang kerabat almarhum kepada sentraltimur.com di rumah duka, Minggu.
Sejumlah keluarga, kerabat, tetangga almarhum dan pejabat Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat mulai berdatangan untuk melayat.
Di depan rumah duka, warga mulai mendirikan tenda untuk ditempati pelayat. Banyaknya pelayat, warga sekitar menutup sementara jalan masuk menuju rumah duka.
Saat ini belum dapat dipastikan apakah almarhum akan dimakamkan di Ambon atau di Seram Bagian Barat.
Muhammad Yasin Payapo dilantik sebagai bupati bersama Wakil Bupati Seram Bagian Barat Timotius Akerina pada 22 Mei 2017 oleh Gubernur Maluku Said Assagaff di Ambon.
Bersamaan gubernur juga melantik tiga kepala daerah di Maluku periode 2017-2022, yaitu kota Ambon, kabupaten Buru, dan kabupaten kepulauan Tanimbar. (MMS)