AMBON, SENTRAL TIMUR.COM – Jalan Tani di Desa Marasahua Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah rusak parah.
Jalan rusak lantaran dilintasi alat berat milik PT. Nailaka Indah yang mengangkut meterial galian C.
Kerusakan infrastruktur darat ini menyulitkan akses warga dari dan ke Desa Marasahua.
Kerusakan jalan terjadi sejak proyek pembangunan irigasi Tonipa di desa tersebut. Petani dan warga setempat sulit melintas ke areal sawah dan kebun lantaran badan jalan hancur dan tergenang air.
“Kalau musim hujan kami sulit untuk melintas karena ini satu-satunya jalan tani yang kami lewati untuk ke sawah,” ungkap Saiful, seorang warga Desa Marasahua, Selasa (4/5/2021).
Warga semakin kesal karena perusahaan galian C tidak peduli dengan kerusakan jalan tersebut. “Alat berat perusahaan seenaknya melintas tanpa punya kepedulian untuk memperbaiki jalan yang rusak,” ketus dia.
Kerusakan jalan akibat ulah perusahaan sudah dilaporkan warga ke pemerintah desa Marasahua, namun tidak pernah direspon.
“Persoalan ini kami sudah bicarakan dengan Kepala Desa Marasahua Ibu Supartinah, namun tidak direspon. Padahal ini juga tanggung jawab negeri (desa). Pemerintah desa harus berani mengambil tindakan untuk menegur perusahaan bukan memilih diam dan ikut membiarkan,” kesal Saiful .
Mansyur warga Desa Marasahua berharap pemerintah desa mengawasi aktivitas perusahaan melintasi areal pemukiman warga sebab masyarakat yang terdampak kerusakan jalan.
“Seharusnya pemerintah desa menegur perusahaan yang lewati jalan tani. Ini juga merupakan tugas dan fungsi pemerintah desa. Jika tidak menguntungkan buat kita sebaiknya (alat berat perusahaan yang melintas jalan tani) diberhentikan atau gunakan alternatif jalan lain, bukan malah membiarkan perusahaan melintas,” tegas dia.
Akibat kerusakan jalan, pengendara sepeda motor yang melintas jatuh dari kendaraannya. “Kerusakan jalan ini semakin parah, bila musim hujan kami sangat hati-hati melintas karena takut jatuh,” kata Mansyur.
Dia berharap, pemerintah daerah Malteng bersama DPRD melihat persoalan ini agar akses jalan di desa Marasahua lancar. (SAF)