banner 728x250

Enam Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Morotai Terendam Banjir

  • Bagikan
Ilustrasi banjir merendam pemukiman warga. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

TERNATE, SENTRALTIMUR.COM – Enam kecamatan di Kabupaten Kepulauan Morotai, Maluku Utara terendam banjir. Bencana alam ini akibat hujan lebat dua hari terakhir.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah mengatakan hujan dengan intensitas deras terjadi sejak 17 Mei 2021 mengakibatkan meluapnya sungai Bere-Bere hingga masuk ke pemukiman warga.

Tergenangnya rumah penduduk serta fasilitas umum dengan ketinggian air 60-90 cm, di Kecamatan Morotai Selatan, Morotai Selatan Barat, Morotai Timur, Morotai Utara, Morotai Jaya dan Pulau Rao.

“Sekitar pukul 04.45 WIT, personel Unit Siaga SAR Morotai bersama unsur terkait menuju ke lokasi yang terdampak banjir untuk menyalurkan  bantuan dan evakuasi terhadap warga,” kata Arafah di Ternate, Rabu (19/5/2021).
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kelas I Sultan Baabullah Ternate meminta warga mewaspadai  musim penghujan diprediksi akan melanda sejumlah wilayah di daerah ini.

Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Dewi Makhrantika menyatakan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini untuk daerah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir.
Menurutnya sejumlah wilayah itu diantaranya Pulau Morotai, Weda, Payahe, Obi, Pulau Batang Dua, Maba, Buli, Wasile, Kao, Tobelo, Galela, Loloda akan terjadi pada pagi hingga sore hari.

Sedangkan, untuk hujan ringan dengan potensi sedang di wilayah Tidore, Batang dua Ternate, Sanana, Taliabu, Bacan, Maba dan potensi hujan lebat di wilayah Morotai, Tobelo, Loloda dan Weda dengan suhu udara: 26 °C – 31 °C dan angin bertiup dari barat daya – utara dengan kecepatan 5 – 30 Km per jam.
BMKG juga memperingatkan mewaspadai potensi gelombang tinggi akibat cuaca buruk di wilayah perairan Malut. (ANT/RED)

Penulis: ANTARAEditor: REDAKSI
  • Bagikan