banner 728x250

Gempa Tehoru Bikin Sumur di Desa Saunulu Kering

  • Bagikan
Sumur warga di di Desa Saunulu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, kering pasca gempa yang terjadi, Rabu (16/6/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Masyarakat di Desa Saunulu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), kini kesulitan air bersih.

Penyebabnya sumur warga di desa Saunolu mengering pasca gempa 6,1 magnitudo terjadi di wilayah itu, Rabu (16/6/2021).

“Kami lakukan assessment di Desa Saunulu, sumur warga masih kering sampai sekarang usai gempa besar pada 16 Juni lalu,” kata anggota Tim Relawan Ambon, Sayyed Abdul Basyir Al’Asghar, Selasa (22/6/2021).

Dia mengatakan menurut laporan warga setempat usai gempa magnitudo 6,1 seluruh sumur di Desa Saunulu mulai mengering.

Hingga saat ini, kata dia, belum ada laporan dan keterangan resmi dari pemerintah daerah maupun otoritas setempat mengenai fenomena keringnya seluruh sumur di Desa Saunulu.
“Tapi peristiwa itu membuat warga kebingungan, karena meski musim kemarau panjang, sumur mereka tidak pernah kering,” katanya.
Akibat peristiwa itu, warga kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan makan, minum dan mandi, cuci, kakus (MCK).

Saat ini mereka hanya bisa mengandalkan air keran yang bersumber dari sungai setempat, tapi sering kotor kala turun hujan.
“Karena kondisi ini warga hanya mengandalkan air keran dari sungai yang dipasang di beberapa titik desa, tapi itu juga tidak menjamin pasokan air bersih terus tersedia,” katanya.
Dikatakan dampak dari peristiwa keringnya sumur di Desa Saunulu sangat dirasakan oleh warga yang masih bertahan mengungsi di area dataran tinggi,  tidak jauh dari kampung mereka, karena tidak bisa mengakses air bersih yang bisa diambil dari sumur terdekat.
Mengatasi hal tersebut, Tim Relawan Ambon yang membangun posko tanggap bencana di Desa Tehoru telah menyalurkan selang air sepanjang 100 meter kepada para pengungsi agar bisa digunakan pasokan air bersih dari sungai yang paling dekat dengan lokasi pengungsian.
“Kami sudah menyalurkan selang berukuran 100 meter kepada para pengungsi di Desa Saunulu, semoga bisa membantu meringankan beban mereka untuk mendapatkan air bersih di lokasi pengungsian,” demikian Sayyed. (ANT/RED)

  • Bagikan