banner 728x250

Hujan dan Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Tantui

banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Hujan disertai angin kencang yang terjadi di kota Ambon menyebabkan sebuah pohon tumbang di jalan Jenderal Sudirman, kawasan Tantui atas.

Pohon tumbang berada dekat dengan Mako Brimob Polda Maluku. Pohon jenis trambesi itu tumbang, Minggu (11/12/2021) sekira pukul 20.15. WIT.

“Pohon tumbang sekitar jam 20.15 WIT akibat hujan deras dan angina kencang. Sekarang lagi pembersihan oleh anggota Brimob yang sedang piket dibantu petugas Damkar kota Ambon,” kata Rafli, anggota Brimob Polda Maluku kepada sentraltimur.com di lokasi kejadian, Minggu malam.

Pohon yang roboh menutup sebagian akses jalan di kawasan itu. Tumbangnya pohon mengejutkan warga dan pengendara yang melintasi kawasan tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Pantuan sentraltimur.com di lokasi kejadian, anggota Brimob Polda Maluku dibantu, petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon dan warga memindahkan batang pohon yang menutupi ruas jalan itu.

Menggunakan senso, petugas Damkar dan personil Brimob memotong batang pohon yang menutupi jalan.

Butuh waktu sekitar dua jam untuk membersihkan pohon tumbang yang menutupi badan jalan.

Akibat pohon tumbang akses lalu lintas di kawasan itu ditutup sementara dan dialihkan di Tantui bawah.

Banjir dan Longsor

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyor kota Ambon sepanjang Minggu (11/7/2021) juga menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Ambon diterjang musibah banjir, longsor dan pohon tumbang.

Pengendara terjebak banjir seperti di kawasan Air Besar, Desa Halong.

Di kawasan Air Besar Halong, pengguna jalan menuju pusat Kota Ambon dilarang melintas jembatan yang hampir ambruk akibat longsor.

Kendaraan dialihkan melewati Jembatan Merah Putih (JMP).

Sialnya pengendara juga terjebak banjir dan genangan air deras di depan mal Ambon City Center (ACC), Desa Passo.

Kemacetan panjang juga terjadi di depan gerbang Lantamal IX Ambon. Pengguna jalan meminta izin Lantamal agar bisa melewati area markas TNI AL tersebut.

Pengguna jalan tidak diizinkan, karena akses jalan di Mako Lantamal juga terjadi longsor. Longsor menutup badan jalan menuju Pos Tanah Merah.

“Sebagai informasi, di jalan utama menuju Pos Tanah Merah (Desa Halong) komplek kami juga belum bisa dilalui karena tertimbun tanah akibat curah hujan tinggi. Mohon pengertian dan kerjasamanya,” kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal IX Ambon Kapten Masrukin, dihubungi sentraltimur.com, Minggu malam.

Kendati demikian, pukul 23.30 WIT, pengguna jalan sudah diperbolehkan melintas di atas jembatan Air Besar Halongt. Tetapi pengdendara diminta hati-hati.

“Sebagai informasi Situasi kemacetan di jalan Kapten Pierre Tendean depan Lantamal sudah terurai, bagi warga yg melintas tetap perhatikan keselamatan,” kata Masrukin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Ambon, Demmy Paays mengatakan beberapa kawasan di Ambon terendam banjir dan bencana longsor.