AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Intensitas curah hujan yang tinggi dua hari terakhir mendatangkan bencana bagi warga Kota Ambon.
Banjir dan longsor menerjang sejumlah kawasan di Kota Ambon, Minggu (4/7/2021). Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini, namun menyebabkan kerugian harta benda.
Banjir merendam pemukiman penduduk di kawasan Skip, Tanah Tinggi, Batumerah, Passo dan Waiheru.
Bencana longsor juga terjadi di sejumlah titik di Kota Ambon. Longsor di kawasan Desa Batumerah merusak kediaman milik Abdullah yang berada di RT 002 RW 11.
Matrial longsoran menimpa salah satu kamar di rumahnya sekitar pukul 12.00 WIT. Untung tidak ada korban jiwa akibat bencana itu. Namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Longsor terjadi sekitar jam 12.00 WIT karena hujan beberapa hari terakhir. Longsor menimpa kamar yang berada di samping rumah,” kata Abdullah kepada sentraltimur.com, Minggu sore.
Rumah Abdullah berada di pemukiman padat penduduk di dataran tinggi yang rawan bencana longsor.
Menghindari longsor susulan, tiga lembar terpal bantuan Dinas Sosial Provinsi Maluku dan Kota Ambon dipasang di depan halaman rumahnya yang terkikis hujan deras.
Bencana longsor juga merusak rumah milik Meity Agustina Noya di Gang Graves RT 002/RW 003, Karpan sekitar pukul 11.15 WIT.
“Dari kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun korban (Meity) mengalami kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” kata Kapolsek Sirimau, AKP Mustafa Kamal, Minggu.