AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Provinsi Maluku diminta mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak dan kebutuhan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sebab kelangkaan BBM dan bahan pokok akan berimbas pada fluktuasi harga yang secara langsung berdampak kepada daya beli masyarakat, terlebih masyarakat ekonomi ke bawah
Sekretaris Komisi II DPRD Maluku Ruslan Hurasan mengatakan, mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Provinsi Maluku melalui dinas terkait diharapkan melakukan langkah-langkah strategis mencegah kelangkaan BBM jenis minyak tanah maupun bahan pokok.
Komisi II akan melakukan rapat koordinasi bersama dinas teknis membahas kesiapan dan langkah strategis mencegah kelangkaan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kami harus memastikan sistem distribusi BBM dan bahan pokok di masyarakat terpenuhi dengan baik, sehingga tidak terjadi kelangkaan,” kata Ruslan, Rabu (16/11/2022).
Menurutnya belajar dari pengalaman-pengalaman yang ada, tentunya tidak ada yang menginginkan terjadi kelangkaan maupun melambungnya harga kebutuhan bahan pokok.
Dia meminta masyarakat berkordinasi dengan aparat keamanan jika ada oknum-oknum tertentu yang ini memanfaatkan situasi tersebut untuk meraup keuntungan yang tidak wajar dengan menimbun bahan pokok dan BBM.
“Jika ada oknum-oknum tertentu yang sengaja melakukan penimbunan sehingga menimbulkan kenaikan harga di pasaran. Saya minta penegak hukum agar menindak tegas,” politisi PKB ini. (ADI)