AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Tujuh lapak pedagang di kawasan Batu Koneng, Desa Poka, Kecamatan Tekuk Ambon, Kota Ambon rusak parah tertimpa material longsor.
Bencana longsor di kawasan itu terjadi akibat hujan deras mengguyur Kota Ambon sepanjang Minggu (11/7/2021).
Selain merusak lapak pedagang buah, material longsor juga menutup badan jalan, melumpuhkan akses transportasi.
“Tujuh lapak rusak karena longsor,” kata Emy, salah satu pedagang buah di Batu Koneng kepada sentraltimur.com, Senin (12/7/2021).
Setelah kejadian itu, para pedagang sempat membersihkan material longsor yang menutupi lapak mereka, namun material longsor yang sangat banyak mereka tidak mampu melakukannya.
Hingga siang, tujuh lapak pedagang masih tertimbun tanah, batu dan juga pepohonan.
Pemerintah daerah telah mengerahkan alat berat, namun hingga alat berat yang didatangkan belum dioperasikan untuk membersihkan material longsor di kawasan itu.
Akibat kejadian itu, para pedagang mengaku dagangan mereka tidak terselamatkan, hingga merugi jutaan rupiah.
“Kebetulan beta (saya) baru belanja barang dan semuanya tertimbun, saya merugi sekitar Rp 20 juta” kata Jamilah, pedagang lainnya.
Jamilah telah melaporkan kejadian yang dialamainya itu ke pemerintah desa. ”Saya berharap pemerintah bisa membantu saya,” katanya.
Selain di kawasan Batu Koneng, longsor juga terjadi di kawasan Monumen Ambon City of Music, Jalan Dr. J Leimena, Hative Besar, Teluk Ambon. Bencana longsor di kawasan itu juga merusak tiga kios milik warga. (MMS)