banner 728x250

Mahasiswa Demo Tolak PPKM, Gubernur: Diikat Aja Dibuang di Laut

Gubernur Maluku Murad Ismail. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Gubernur Maluku Murad Ismail mengeluarkan pernyataan kontroversial menanggapi aksi unjuk rasa mahasiswa menolak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Ambon.

Murad menyarankan demonstran yang menolak PPKM di buang ke laut. Menurutnya, pemerintah menerapkan PPKM untuk melawan penyebaran Covid-19. PPKM akan berakhir pada 2 Agustus 2021.

PPKM diharapkan diikuti masyarakat agar perkembangan penyebaran Covid-19 di Maluku bisa diatasi.

Dia katakan, apabila masyarakat melanggar aturan atau tidak mengikutinya maka penanganan Covid-19 sulit dikendalikan.

“Bahkan ada yang demo. Saya anjurkan yang demo itu cuma beberapa ekor itu diikat aja dibuang di laut biar Covid ini segera berakhir di Maluku dan PPKM ini bisa kita hentikan (penyebaran Covid-19),” ujar Murad, Senin (26/7/2021).

Tidak hanya demo menolak PPKM, menurutnya, dirinya didemo gara-gara ingin berbuat membangun Maluku.

“Kita bikin bagus (Maluku), malah kita mau didemo. Demo ujung-ujung minta uang kos, dari mana datang minta uang kos. Kalau ada perlu sama kita tengok, lalu dipakai sama orang-orang yang nggak pernah berbuat baik buat Maluku (untuk demo gubernur),” katanya. (ANA)

Ikuti berita sentraltimur.com di Channel Telegram