AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Panglima Kodam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial mengingatkan seluruh prajurit tidak terlibat politik praktis menjelang Pilkada serentak 2024.
Dia menegaskan bagi prajurit yang terlibat politik praktis atau mendukung calon tertentu akan dijatuhi sanksi tegas. “Saya akan tindak tegas,” tegas Syafrial saat menerima kunjungan perwakilan pemuda dan komunitas Katolik Maluku, di markas Kodam Pattimura kerjanya, Senin (6/5/2024).
TNI akan tetap menjaga netralitas menjelang Pilkada serentak dan tidak akan memihak kepada calon tertentu.
Karena itu dia mengingatkan seluruh prajurit Kodam Pattimura jangan coba-coba terlibat politik praktis atau mendukung calon tertentu pada Pilkada 27 November 2024.
Syafrial meminta Pemuda Katolik untuk melapor bila menemukan anggota TNI yang bermain politik di Pilkada Maluku. “Jika ada anggota saya yang terlibat, tolong laporkan dan saya akan tindak tegas,” ancam dia.
Syafrial mengajak pemuda Katolik dan organisasi pemuda lainnya untuk bersama-sama berkontribusi merawat demokrasi di Maluku. Harapannya, pemimpin yang terpilih dalam Pilkada merupakan pemimpin yang demokratis dan punya komitmen membangun Maluku di semua sektor.
“Semua organisasi kepemudaan dan ormas di Maluku mari bersama-sama berkontribusi menjaga proses demokrasi sehingga pada waktunya bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang dapat membangun Maluku dari berbagai sektor,” ajaknya.
Syafrial juga mengajak Pemuda Katolik bergandeng tangan bersama seluruh elemen masyarakat menjaga situasi keamanan di wilayah Maluku agar tetap aman dan damai dalam bingkai persaudaraan.
“Harmonisasi pela gandong dan hidup orang basudara di Maluku harus tetap kita jaga dan dipertahankan, sehingga kehidupan orang basudara di Maluku berjalan tanpa ada gangguan situasi keamanan,” pinta Syafrial. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News