banner 728x250

Pemkot Ambon Jual 12 Bahan Pokok, Ini Tujuannya

  • Bagikan
BAHAN POKOK
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Menekan laju inflasi, Pemerintah Kota menggalakan Gerakan Pangan Lokal Murah (GPLM).

GPLM dilaksanakan di pelataran kantor kecamatan Baguala Ambon, Senin (16/10/2023). Melalui GPLM, Pemkot Ambon menjual 12 bahan kebutuhan pokok.

Kebutuhan pokok dijual empat distributor dengan harga dibawah standar pasar tradisional dan moderen seperti beras 5 kg dipasok sebanyak 2,5 ton, sayur, telur, bawang merah dan putih, minyak goreng, gula pasir serta cabe rawit.

GPLM dilakukan serentak secara nasional dibawah komando Badan Pangan Nasional (BPN), bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Bulog dan Bank Indonesia.

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, GPLM diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah menjual kebutuhan bahan pokok dengan harga murah, di bawah harga pasar. Sebab pemerintah berupaya menjaga stok pangan serta stabilitas harga di pasar demi menjaga laju inflasi. “Melalui kegiatan ini bisa menjaga dan kendalikan harga barang di pasar kota Ambon. Masyarakat kecil berpenghasilan rendah bisa jangkau langsung,” kata Bodewin.

Kegiatan ini tidak jauh beda dengan yang Pemkot Ambon lakukan setiap Senin dan Selasa di Pasar Mardika. Menjual kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar, demi memastikan masyarakat yang membutuhkan itu bisa memperoleh bahan pokok dengan harga murah.

“Syukurlah Kota Ambon termasuk salah satu daerah di Indonesia yang dipantau oleh Mendagri, kepala Bappenas dan wakil menteri Pertanian. Cuma waktu terbatas, sehingga kita tidak bisa paparkan detail terkait kondisi pangan dan bahan pokok di Ambon.” tukasnya.

Penegasan Mendagri tentang penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), Bodewin bilang Pemkot sudah lakukan setiap waktu yang untuk subsidi. “Kita lebih banyak keluarkan untuk subsidi distributor, subsidi Bulog untuk menjual bahan pokok di bawah harga pasar. Itu berlangsung sejak tahun lalu,” jelasnya.

Pemkot Ambon juga membantu lewat Dinas Perikanan dengan mensuplai ikan gratis kepada masyarakat ketika harga ikan mahal di pasar demi menjaga stabilisasi harga ikan. “Beberapa waktu lalu ketika harga ikan mahal, kita bagi ikan segar dari cold storage secara gratis kepada masyarakat di tiga kecamatan. Sekitar 3 ton ikan dibagi. Itu gunakan anggaran dari BTT,” kata Bodewin. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan