LANGGUR, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Bupati Maluku Tenggara Samuel Huwae menegaskan pentingnya perhatian kolektif peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Target PAD Malra tahun 2025 mengalami kenaikan dibandingkan APBD 2024. Menurut Huwae hal ini menjadi tantangan bagi perangkat daerah sebagai pengelola pendapatan. Oleh karena itu dukungan, kerja sama, dan partisipasi semua pihak sangat dibutuhkan untuk merealisasikan target tersebut.
“Kita perlu mendorong kebijakan dan regulasi yang mendukung, sekaligus memastikan pengendalian dan pengawasan berjalan efektif,” ujar Huwae, Sabtu (30/11/2024).
Dia mengingatkan APBD 2025 yang telah disepakati menjadi tanggung jawab kolektif, pemerintah daerah, DPRD, maupun seluruh elemen masyarakat. Proses implementasi APBD harus dikawal dengan baik agar program dan kegiatan yang dirancang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Pelayanan publik harus dipastikan berjalan optimal, dan masyarakat harus benar-benar merasakan dampak positif dari pembangunan yang dilaksanakan,” ujar Huwae.
Dia mengatakan pentingnya pelaporan terhadap setiap pelanggaran atau potensi penyalahgunaan wewenang yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan APBD.
Dia menghmbau laporan tersebut disampaikan melalui jalur dan koridor yang sesuai guna memastikan tindaklanjut yang tepat.
Dengan komitmen bersama, APBD 2025 diharapkan mampu menjadi instrumen strategis untuk membawa perubahan positif di Maluku Tenggara.
“Sinergi dan kolaborasi semua pihak akan menjadi fondasi kuat dalam mencapai pembangunan yang adil, merata, dan berkelanjutan,” kata Huwae. (ADI)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News