TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – KPU Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menggelar rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Rakor berlangsung di Gedung Serbaguna, Tiakur, Kamis (19/9/2024). Rakor dihadiri bupati, wakil bupati, perwakilan TNI, Polri, Kejaksaan, Bawaslu MBD, partai politik, PPK dan PPS.
Ketua KPU MBD Yoma Efrina Naskay menjelaskan Rakor ini bertujuan untuk membangun sinergitas dan kerja sama antara semua pihak terkait agar memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Termasuk persiapan logistik yang menjadi faktor penting dalam kesuksesan Pilkada serentak tahun 2024.
“KPU tidak bisa bekerja sendiri, ini tanggung jawab yang besar, bukan pekerjaan yang mudah. Pekerjaan besar yang akan menentukan masa depan bangsa kita, masa depan daerah kita. Karena itu koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak penting dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Naskay.
Bupati MBD Benyamin Thomas Noach menyampaikan Pilkada adalah pesta rakyat yang harus dirayakan dengan suka cita, sehingga seluruh masyarakat harus turut serta menggunakan hak pilihnya.
Dia menekankan seluruh Masyarakat MBD memiliki hak pilih dan harus berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini.
Pemerintah daerah melalui Kesbangpol MBD dan instansi terkait memberikan bantuan dalam bentuk hak pokok dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada dan akan memastikan agar prosesnya berjalan aman, jujur, adil, serta hasilnya dipercaya oleh masyarakat.
“Pemda MBD memberikan bantuan berupa pembentukan tim pemantauan pemilu daerah, bantuan keuangan untuk partai politik, sosialisasi politik, serta dukungan dana Pilkada sebesar Rp 49 miliar yang dialokasikan bagi semua pihak terkait,” kata bupati.
Wakapolres MBD Kompol Jesy Batara menekankan pentingnya sinergi antara KPU, aparat keamanan, dan stakeholder lainnya untuk menciptakan situasi yang kondusif selama proses Pilkada. “Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama kami, dan kami akan memastikan bahwa setiap tahapan pemilu dapat berjalan aman dan damai,” jelasnya.
Perwira Seksi Itelejen 1511/Pulau Moa, Kapten Cke Jufri Said menyatakan kesiapan TNI untuk membantu pengamanan jalannya pemilu, termasuk dalam pendistribusian logistik ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. “TNI siap mendukung penuh, terutama dalam hal transportasi logistik pemilu di wilayah-wilayah yang membutuhkan bantuan,” ujar Said. (MBD)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News