AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dalam kurun waktu lima hari terakhir periode 25 Juni hingga 1 Juli 2021 telah terjadi gempa bumi tektonik di wilayah Maluku sebanyak 54 kali.
“Berdasarkan seisimisitas di wilayah Maluku dan sekitarnya selama periode 25 Juni sampai 1 Juli 2021 berjumlah 54 kejadian gempa bumi,” dilansir sentraltimur.com dari akun resmi BMKG, Jumat (2/7/2021).
Gempa bumi ini menurut BMKG didominasi oleh gempa dangkal atau lebih kecil dari 60 Km, dengan magnitudo kurang dari magnitude 5 terjadi di Pulau Seram Bagian Selatan dan Utara.
Sedangkan kedalaman menengah antara 60 x 300 Km terjadi di Laut Banda Bagian Selatan.
Dari 54 kejadian gempa bumi tersebut tercatat terjadi 5 kali gempa bumi yang dirasakan dengan skala II-III MMI oleh masyarakat.
BMKG juga merinci, berdasarkan magnitudo gempa dengan kekuatan kurang dari magnitude 3 terjadi sebanyak 20 kali, di atas magnitudo 3-5 sebanyak 33 kali, dan di atas magnitudo 5 hanya 1 kali.
“Sedangkan berdasarkan kedalaman, gempa di kedalaman kurang dari 60 Km terjadi sebanyak 38 kali, di atas 60 Km-300 Km sebanyak 13 kali dan di atas 300 Km sebanyak 3 kali,” tulis BMKG.