AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Hendrik Lewerissa menyerahkan bantuan sarana prasarana produksi batu bata kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kelompok Solija di Dusun Onputi, Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Bantuan berupa gerobak sebanyak 50 unit itu merupakan janji Lewerissa saat sebagai anggota DPR RI. “Ini janji beta saat masih menjadi anggota DPR dan baru terealisasi sekarang ketika beta tidak lagi menjadi wakil rakyat. Ini janji yang harus ditepati kepada rakyat,” kata Lewerissa kepada penerima bantuan, Jumat (11/10/2024).
Calon gubernur Maluku ini mengatakan sebagai orang beriman, apa yang telah dijanjikan harus ditepati. Hal ini merupakan komitmen ketua DPD Partai Gerindra Maluku itu sebagai wujud ketulusan, integritas, dan kejujuran kepada masyarakat. “Sekali janji dan sekali komitmen, maka komitmen itu harus kita lakukan,” ujar Lewerissa didampingi Istri tercinta Maya Baby Rampen.
Politisi Partai Gerindra, Suanthie John Laipeny mengatakan pemberian bantuan gerobak yang dilakukan diluar agenda kampanye merupakan permintaan dari UMKM Kelompok Solija yang terkendala dalam produksi batu bata.
Bukan Kampanye
Lewerissa menepati janjinya menyerahkan bantuan alat produksi batu bata. Dia menegaskan penyerahan bantuan ini bukan kampanye pemilihan gubernur.
“Gerobaknya hanya tertulis nama HL (Hendrik Lewerissa), kalau ini kampanye Pilgub harus tertulis HL dan AV (Abdullah Vanath). Tetapi ini murni penyerahan bantuan alat produksi batu bata sebagai janji beliau semasa perhelatan Pileg lalu. Beliau datang di Desa Latuhalat atas permintaan masyarakat bahwa mereka terkendala gerobak sebagai alat utama penunjang produksi batu bata,” tutur anggota DPRD Maluku dapil kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya ini.
Laipeny menjelaskan, mekanisme penyaluran bantuan yang berasal dari corporate social responsibility (CSR), tidak langsung didapat begitu saja, tetapi melalui proses cukup Panjang. Hal ini baru terealisasi setelah Lewerissa selesai mengemban tugas sebagai wakil rakyat.