TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Ilmarang Klasis Pulau-Pulau Babar Timur akhirnya memiliki sebuah pastori jemaat yang representatif.
Gedung pastori jemaat Ilmarang diresmikan oleh Ketua MPH Sinode GPM, Pdt. Elifas T. Maspaitella, Rabu (10/4/2024).
Dia menyampaikan momentum peresmian gedung pastori ini menjadi bukti penyertaan Tuhan bagi warga jemaat-Nya. “Sebagai gereja, kami harus mengakui pelayanan ini karena ditopangan dan dukungan yang sangat luar biasa dengan sungguh-sungguh dari setiap warga gereja,” ungkap Maspaitella.
Jemaat Ilmarang telah memiliki sebuah pastori yang minimalis tapi sangat representatif, semua ruang geraknya saling berjumpa satu dengan lainnya. “Terdapat sebuah pesan yang sangat kuat dari arsitektur gedung ini. Dimana setiap orang yang tinggal didalamnya saling berjumpa dan tempat perjumpaan itu ialah ruang makan”, katanya.
Menurutnya model bangunan seperti ini menjadi model pastori yang saling menopang pelayanan antar pendeta dan umatnya di dalam jemaat. Tidak ada keterpisahan satu dengan lain, bahkan ruang makan menjadi tempat temu semua orang sekaligus menjadi ruang konsultasi dan konsolidasi antar semua orang yang tinggal didalamnya.
Harapannya, pastori jemaat ini dapat menjadi rumah doa, tempat bergumul, tempat bernaung, tempat perjumpaan sesama hamba Tuhan dan umat-Nya di Jemaat GPM Ilmarang.
Bupati MBD Benyamin Thomas Noach hadir menyaksikan peresmian pastori jemaat tersebut. Dia menyampaikan terima kasih bagi warga GPM dan semua hamba Tuhan yang selalu ada, menjadi mitra dalam membina mental dan spiritual warganya yang juga adalah warga masyarakat MBD serta mendukung setiap program pembangunan di daerah ini.
“Pemkab MBD akan terus dan selalu bersama dengan gereja, berjalan bersama membangun daerah ini serta membentuk karakter warga masyarakat untuk menjadi lebih baik,” jelasnya.
Pembangunan gedung pastori ini merupakan sebuah bangunan yang sangat representatif sekaligus menjadi tempat tinggal dan rumah doa hamba Tuhan di dalam jemaat ini. “Semoga rumah ini menjadi tempat yang nyaman bagi setiap orang yang datang di sini, secara khusus pelayan Tuhan ini yang tinggal dan menempati pastori ini,” kata Noach.
Noach mengajak semua warga gereja dan masyarakat untuk saling bergandengan tangan bersatu padu membangun daerah ini menjadi yang lebih. “Mari terus bergandengan tangan bangun MBD dengan setiap potensi yang telah diberikan Tuhan bagi kita semua. Karena dengan bersatu padu dan bergandengan tangan, MBD dapat maju dan sejahtera,” harapnya. (MBD)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News