MASOHI, SENTRALTIMUR. COM – Ikatan Pelajar Pemuda Mahasiswa Pelauw (IPPMAP) meminta pemulangan warga desa Kariuw dipertimbangkan. Hal itu demi mewujudkan kedamaian yang permanen.
Pertimbangan pemulangan warga Kariuw, Pulau Haruku IPPMAP sampaikan pada Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi I DPRD Maluku Tengah (Malteng) di Masohi.
BACA JUGA:
Ini Inovasi WhatsApp untuk Voice Note – kliktimes.com
“Kami minta pertimbangkan pemulangan warga Kariuw ke desa Kariuw untuk mewujudkan kedamaian yang permanen,” ujar pengurus IPPMAP, Ilham Latuamury, Rabu (23/2/2022).
Bahkan kata Ilham, penempatan pos aparat di desa bertetangga tersebut tidak menjamin keamanan yang permanen. “Tentunya yang kami kehendaki adalah perdamaian kekal, bukan semu,” tegasnya.
Sementara, DPRD Malteng berupaya mencari langkah-langkah penyelesaian. Di antaranya bakal membentuk panitia khusus (Pansus) pasca konflik warga desa Pelauw dan desa Kariuw.
“Berkenaan dengan itu, kami berupaya mengambil langkah-langkah penyelesaian. Akan putuskan dalam rapat internal,” kata Ketua Komisi I Zeth Latukarlutu.
Dampak Bentrok Warga di Haruku
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan akan membahas aspirasi IPPMAL secara internal sekaligus memutuskan langkah-langkah. “Salah satunya Pansus, nanti akan putuskan melalui mekanisme lembaga,” jelas Zeth.