MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Bupati Muhamat Marasabessy mewakili masyarakat kabupaten Maluku Tengah merasa bangga menjadi bagian penting syukuran HUT Provinsi Maluku ke-78 di kota Masohi.
“Bagi saya kegiatan ini merupakan wujud kecintaan serta kepedulian kita semua seluruh anak Maluku terhadap gerak sejarah hadirnya provinsi ini ke-78 tahun. Melalui momen ini juga banyak makna yang bisa kita ambil sebagai semangat untuk terus berbenah dalam membangun peradaban daerah demi kemajuan sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri dan leluhur,” kata Marasabessy menyampaikan sambutan pada syukuran HUT Provinsi Maluku, Sabtu (19/8/2023).
HUT Provinsi Maluku juga digelar rapat paripurna khusus DPRD Provinsi Maluku di ruang rapat paripurna DPRD Malteng, Sabtu.
Marasabessy menuturkan, masa lalu sebagai sejarah mata rantai. Masa lalu itu adalah pondasi yang sangat berharga sebagai referensi untuk menapaki masa kini dan masa depan. “Selanjutnya kita bisa mendesain atau merancang sebuah formula masa depan yang berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu,” tuturnya.
Dengan sedikit refleksi seperti itu, syukuran ini tidak hanya seremonial belaka. Namun memiliki makna agar kita semua dapat terus mengenang lembaran sejarah, di mana terpampang beragam keberhasilan sekaligus terbentang sejumlah tantangan yang harus disikapi bersama.
Apalagi tantangan global menanti seluruh anak Maluku pada setiap generasi. Menghadapi tantangan global tersebut, pijakan adalah bagaimana berpikir global, berpikir luas, berpandangan dunia. Namun tetap berbasis pada lokalitas, bertindak lokal, bertindak lokal, berpikir global, bertindak lokal.
Oleh karena itu, lanjut Marasabessy, dengan cara itulah bisa menemukan landasan untuk menjadi pemenang di abad penyembuhan dan modernisasi ini. “Tidak hanya di Maluku sebagai tanah pusaka, tetapi juga di skala nasional dan internasional,” sebutnya.
Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Maluku dan DPRD Maluku telah melaksanakan kegiatan ini di kota Masohi, kabupaten Malteng. “Mari kita satukan tekad, bersatu padu, manggurebe maju, bangun Maluku dengan semangat kebhinekaan, toleransi dan gotong royong,” ajak Marasabessy. (ADI)