banner 728x250

Produksi Padi di Maluku Meningkat, Tapi Tak Dibeli Bulog

  • Bagikan
PRODUKSI PADI
Ketua Komisi II DPRD Maluku, Johan Lewerissa. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Produksi Padi di Provinsi Maluku terbilang cukup besar mencapai sekitar 116.800 ton gabah kering giling.

Namun, produksi padi yang meningkat tidak dibarengi dengan pemasaran. Sebab, Bulog tidak membeli padi dari Maluku, akibatnya petani dirugikan.

Ratusan ribu produksi padi tersebar di beberapa wilayah, terbanyak dari Kabupaten Buru, Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur. Melimpahnya produksi padi, menjadikan Maluku sebagai salah satu daerah lumbung beras di Indonesia.

”Faktanya, petani kita sangat dirugikan, setelah panen dilakukan. Contoh tahun 2022 sebanyak 5.000 ton tidak bisa dibeli oleh Bulog, akhirnya mereka jual ke daerah-daerah sekitar seperti di Sanana, Maluku Utara begitu juga di Seram Utara,” kata Ketua Komisi II DPRD Maluku, Johan Lewerissa, Selasa (29/8/2023).

Politisi Gerindra itu meminta perhatian serius dari pemerintah pusat membangun laboratorium uji hasil produksi sebagai wujud kepedulian terhadap petani di Maluku. Namun hal ini tidak didukung dengan daya serap gabah, sehingga petani harus putar otak menjual secara mandiri ke daerah tetangga, seperti ke Sanana, Maluku Utara, dan beberapa wilayah terdekat lainnya.

Menurut Lewerissa, penyebab Bulog tidak membeli padi lokal karena kandungan airnya tergolong tinggi. Namun, hal tersebut harus dibuktikan kembali melalui uji hasil produksi. ”Kita di daerah tidak punya alat untuk menguji hasil produksi. Kita selalu melakukan di Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Lewerissa juga mendorong pemerintah daerah Maluku membangun kerjasama dengan Bulog sehingga dapat membeli hasil produksi petani sebagai cadangan beras di daerah.

“Kita tahu stok beras dalam negeri tidak mencukupi, apalagi terpengaruh cuaca, (badai) El Nino. Pemerintah daerah harus bekerjasama dengan Bulog agar hasil produksi petani dibeli sehingga menjadi cadangan beras kita di daerah,” ujarnya. (CAL)

  • Bagikan