banner 728x250

Pj Wali Kota Ambon Terima Kunjungan Tim Riset Tsunami

  • Bagikan
RISET TSUNAMI
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menerima kunjungan tim riset tsunami and disaster mitigation research center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.

Kunjungan ini dalam rangka melaporkan progres riset tsunami di Kota Ambon bersama Universitas Pattimura dan beberapa perwakilan OPD lingkup Pemerintah Kota Ambon terkait upaya integrasi tsunami ke dalam tata ruang Kota Ambon sejak tahun 2022.

Ketua Tim TDMRC Prof. Syamsidik menyampaikan beberapa capaian penting seperti telah tersedianya WebGIS yang memuat informasi tata ruang Kota Ambon dan tsunami.

Selain itu, disampaikan pula rencana pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) pada 27 September 2023, guna membahas masukan dari berbagai pihak di Kota Ambon terhadap sistem informasi spasial tsunami yang telah dibangun oleh tim periset di Kota Ambon.

“Kami juga menyampaikan rencana mengkaji kesiapsiagaan masyarakat dan mekanisme evakuasi warga Kota Ambon yang akan dilaksanakan oleh USK dan Unpatti,” ujar Syamsidik di Balai Kota Ambon, Senin (25/9/2023).

Dari kajian tersebut akan diketahui pilihan-pilihan moda dan waktu evakuasi tsunami di Kota Ambon dan rekomendasi penguatannya. Kajian tersebut akan diintegrasikan ke dalam sistem informasi geospasial yang telah dibangun oleh tim.

Syamsidik menerangkan, penelitian ini didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) USK melalui Program Penelitian Unggulan USK (PUU) tahun 2023. “Pada akhir tahun ini diharapkan sistem informasi geospasial yang telah dibangun dapat diakses oleh pemerintah dan masyarakat secara luas,” tandasnya.

Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengapresiasi upaya para periset yang konsisten membangun riset-riset yang berguna bagi perencanaan pembangunan di Kota Ambon.

“Tentunya kami berharap kerjasama yang telah berlangsung antara para periset di Kota Ambon dan Banda Aceh ini dapat terus berlanjut dan semakin kuat agar OPD terkait dapat bersinergi menjadikan Kota Ambon menjadi kota yang tangguh terhadap bencana,” kata Wattimena didampingi Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse.

Sekretaris Dinas Kominfo Kota Ambon Ronald Lekransy mengapresiasi sistem informasi spasial tsunami yang telah dibangun.

Sebagai salah satu pejabat yang mengembangkan Sistim Informasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi (SIRR) berbasis WebGis pada 2017 lalu, dia menyarankan sistem yang telah dibangun dapat diintegrasikan dengan sistem informasi dan website yang dikelola oleh Pemkot Ambon.

Turut mendampingi kunjungan tim riset ini Dr. Ferad Puturuhu dari Universitas Pattimura yang juga merupakan tokoh penting dalam pengurangan risiko bencana di Maluku dan Teuku Andri Renaldi ST dari TDMRC USK. (ADI)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan