MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – DPRD Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) telah menetapkan APBD Perubahan tahun anggaran 2023.
Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa dalam pidato nota keuangan RAPBD perubahan mengatakan, pendapatan daerah ditargetkan naik sebesar 7 persen dari target pendapatan yang ditetapkan dalam APBD induk.
“Berdasarkan perubahan KUA dan PPA tahun anggaran 2023, Rancangan Perubahan APBD diajukan dengan posisi Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp1.731.763.649.000, menjadi Rp1.867.770.538.727 atau mengalami kenaikan sebesar Rp136.006.889.727 atau sebesar 7,28 persen,” kata Sahubawa dalam rapat paripurna kelima di Gedung DPRD Malteng, Jumat (6/10/2023).
Sementara belanja daerah dalam APBD perubahan ditargetkan naik sebesar 5 persen. “Belanja daerah yang semula dianggarkan sebesar Rp1.757.315.450.564, mengalami perubahan menjadi Rp1.868.646.546.727 atau mengalami kenaikan sebesar Rp111.331.096.163 atau sebesar 5.95 persen,” jelasnya.
Berikut, pembiayaan netto dianggarkan sebesar Rp25.551.801.564 mengalami perubahan menjadi Rp876.008.000 atau turun sebesar Rp24.675.793.564.
Sahubawa mengatakan telah membentuk tim 11 percepatan penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan publik. Antara lain, Tim Percepatan Penanganan Konflik, Tim Percepatan Pelayanan Publik, Tim Percepatan Peningkatan PAD, Tim Perencanaan Malteng SADAP (Satu Data Perencanaan), Tim Percepatan MCP, Tim Percepatan Penanganan Penurunan Kemiskinan dan Stunting.
“Selanjutnya tim Percepatan Pembangunan Investasi Perusahaan dan Aset Daerah, Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah, Tim Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Daerah, Kecamatan dan Negeri,” jelasny.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Malteng Herry Men Carl Haurissa berharap realisasi program sebagaimana yang telah disepakati dalam APBD Perubahan menjadi atensi untuk dituntaskan. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News