banner 728x250

Harga Beras Melonjak, Pemda Maluku Diminta Siapkan Pemanfaatan Pangan Lokal

  • Bagikan
HARGA BERAS
Ketua Komisi II DPRD Maluku Johan Lewerissa. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Melonjaknya harga beras menimbulkan keresahan di masyarakat. Harga beras di pasar tradisional Mardika Ambon kini telah menembus Rp415.000 ukuran 24 Kg dari harga sebelumnya Rp385.000/kg. Sedangkan harga eceran naik dari Rp16.000 menjadi Rp18.000-19.000 per Kg.

Pemerintah Provinsi Maluku diminta segera mengambil kebijakan terutama dalam pemanfaatan pangan lokal. “Pemerintah harus proaktif melihat bagaimana pangan lokal ini harus dapat dipergunakan, jangan hanya beras, kalau suatu ketika beras tidak ada masyarakat mau makan apa,” kata Ketua Komisi II DPRD Maluku, Johan Lewerissa, Selasa (27/2/2024).

Pemprov Maluku melalui Dinas Ketahanan Pangan diminta menyiapkan skema untuk pemanfaatan pangan lokal. Tujuannya, agar pangan lokal dapat mengimbangi kebutuhan pokok yang setiap waktu mengalami lonjakan harga.

“Sebagai antisipasi Pemda harus menyiapkan bagaimana pangan lokal dipergunakan untuk mengimbangi stok pangan selalu tersedia di masyarakat,” ujar politikus Partai Gerindra. Upaya lainnya, lanjut Lewerissa dibutuhkan langkah konkrit dari Bulog bersama Pemda memastikan ketersediaan stok beras.

Walaupun menurutnya, stok beras di Bulog masih tersedia sampai April setelah impor beras sebanyak 10 ton pada September 2023. “Akibat dari fenomena el nino, Bulog perlu menambah ketersedian stok beras,” kata Lewerissa. (ANO) 

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan