banner 728x250

Kejutan Pilgub Maluku, Hendrik Lewerissa Gandeng Eks Gubernur Said Assagaff

  • Bagikan
HENDRIK LEWERISSA
Bakal calon gubernur Hendrik Lewerissa batal menggandeng Said Assagaff sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilkada Maluku 2024. (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Politisi Partai Gerindra Hendrik Lewerissa memastikan menggandeng Said Assagaff sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilkada Maluku, 17 November 2024.

Pilihan anggota DPR RI itu meminang Said mengejutkan publik. Mendaftar di sejumlah partai politik sebagai bakal calon gubernur, Hendrik ditebak akan menggandeng rekan sejawatnya di DPR RI, Saadiah Uluputty di Pilgub Maluku.

Prediksi itu semakin menguat setelah politisi PKS itu juga mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur Maluku. Belakangan Saadiyah memilih tetap melanjutkan karier politiknya sebagai anggota DPR RI atas keinginan DPP PKS.

Mantan anggota DPRD Maluku itu merupakan anggota DPR RI tahun 2019-2024 dan kembali terpilih pada Pileg 2024 daerah pemilihan provinsi Maluku.

Sebagai bakal calon gubernur, kini Hendrik menjatuhkan pilihan kepada Said Assagaff sebagai wakilnya. Alasannya, Said memiliki rekam jejak mentereng sebagai birokrasi dan gubernur Maluku periode 2008-2013.   

“Beliau (Said Assagaff) punya pengalaman pemerintahan yang tidak bisa diragukan,” kata Hendrik di Ambon, Senin (3/6/2024).

Pengalaman itu menjadi pertimbangan bagi Hendrik memilih Said sebagai bakal calon Wagub untuk mendampingnya sebagai bakal calon gubernur Maluku.

Menurutnya kombinasi dirinya sebagai seorang politisi nasional yang memiliki akses dengan pemerintah pusat yakni presiden terpilih Prabowo Subiyanto dengan Said, eks birokrasi merupakan kombinasi terbaik bagi kemajuan Maluku ke depan.

“Ini merupakan tawaran dari Partai Gerindra (meminang Said),” ujarnya.

Berlaga di Pilgub Maluku, pasangan Hendrik dan Said akan merangkul koalisi nasional yang mendukung Prabowo Subiyanto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. “Kita akan merangkul koalisi nasional yang memenangkan presiden dan wakil presiden terpilih menjadi pengusung kami di Pilgub Maluku,” tegas Hendrik.

Selama ini Hendrik intens membangun komunikasi dengan Said. Ketika Said memutuskan mendampinginya, Hendrik mengaku terharu. “Publik pasti bertanya kenapa Pak Said Assagaff tidak mencalonkan diri saja menjadi gubernur, karena seorang mantan gubernur. Tapi beliau merasa ada tugas yang belum selesai untuk mengabdikan diri di Maluku sebagai kepala daerah. Bukan soal jabatan sebagai gubernur atau wagub, dan ini adalah niat yang mulia untuk Maluku.

Dengan mendampingi Hendrik, Said menunjukkan wujud kerendahan hati. “Itu bukan suatu yang salah, tapi suatu kesempatan untuk menyelesaikan tugas yang belum selesai,” kata dia.

Dipinang sebagai bakal Cawagub oleh Hendrik, membuka kisah Said Assagaff enam tahun lalu. Kala itu jelang Pilgub Maluku 2008, DPP Partai Gerindra menyodorkan nama Hendrik Lewerissa sebagai calon wakil gubernur untuk mendampinginya.

Ini Kata Said

“Ceritanya berbalik, sekarang saya yang dipilih sebagai calon wakil gubernur mendampingi Pak Hendrik. Di Pilgub 2008, DPP Gerindra meminta saya berpasangan dengan Pak Hendrik, tapi saya memilih Pak Anderias Rentanubun (eks bupati Maluku Tenggara dua periode),” kata Said mengenang kisah itu sambil tertawa saat dihubungi sentraltimur.com.

Sebelum memutuskan maju Pilgub sebagai bakal cawagub, Said telah membangun komunikasi dengan Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani, pekan kemarin.

  • Bagikan