AMBON SENTRALTIMUR.COM – Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah menyimpan sejarah dan memiliki potensi wisata.
Banyak wisatawan berkunjung di daerah itu sehingga banyak transportasi laut dari Kota Ambon ke Pulau Banda. Pengusaha di bidang pariwisata, masyarakat maupun wisatawan tidak ragu berkunjung di Banda.
Kapal Pelni dan kapal perintis selalu menyinggahi Pulau Banda, sehingga para pengusaua tidak lagi cemas dengan KMP Bahtera Nusantara 02 yang tak kunjung beroperasi. “KMP Bahtera Nusantara 02 itu dikelola Perumda Panca Karya yang merupakan BUMD milik pemprov yang sementara dalam proses perbaikan,” kata Anggota Komisi III DPRD Maluku Anos Yeremias, Rabu (13/3/2024)
Politisi Partai Golkar ini menuturkan banyak kapal yang setiap saat melayari rute Ambon menuju Pulau Banda yang terkenal memiliki objek wisata baik wisata alam maupun sejarah. “Contoh sederhana selama Januari 2024, ada tiga kapal Pelni yang berlayar ke sana, KM Sangiang, KM Nggapulu dan KM Pangrango,” sebutnya.
Kapasitas angkut tiga kapal Pelni ini sudah sangat banyak, sehingga calon wisatawan yang berniat ke Pulau Banda menyesuaikan jadwal sekaligus berkoordinasi dengan pengusaha bidang pariwisata. “Kurang tepat kalau ada pengusaha bidang pariwisata di Pulau Banda mengeluhkan jadwal KMP Bahtera Nusantara 02 yang tidak menentu menyebabkan bisnis dan calon wisatawan jadi terganggu,” kata Anos. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News