banner 728x250

Polda Maluku Ungkap 74 Kasus Narkoba: 85 Tersangka Termasuk 3 Polisi, 19 Mahasiswa & 3 ASN

  • Bagikan
PENGEDAR NARKOBA
Direktorat Reserse Narkoba Polda Maluku menangkap pengedar narkoba di Kota Ambon berinisial FK alias Oji, Senin (22/7/2024). (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Maluku mengungkap 74 kasus narkoba sepanjang Januari-Juli 2024.

Dari puluhan kasus yang ditangani, sebanyak 49 kasus berhasil diselesaikan penyidik hingga dilimpahkan ke kejaksaan. Sedangkan 23 kasus masih dalam tahap penyidikan dan 2 kasus telah dinyatakan lengkap atau P21.

Selain itu empat kasus narkoba dihentikan penyidikannya atau SP3 dan 2 kasus lainnya diselesaikan melalui mekanisme restorative justice.

“Dari 74 kasus narkoba, 49 sudah diselesaikan, 2 sudah P21 dan 23 kasus masih tahap penyidikan. 4 kasus di SP3 dan 3 kasus lainnya dilakukan restorative justice,” kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Aries Aminullah kepada sentraltimur.com, Sabtu (3/8/2024).

Dari 74 kasus yang ditangani, 85 orang ditetapkan sebagai tersangka, empat diantaranya perempuan. Selanjutnya dari 85 orang tersangka itu, tiga orang merupakan anggota Polri, 19 mahasiswa dan 3 ASN. Kemudian 15 tersangka berstatus sebagai wiraswasta dan 6 tersangka merupakan sopir dan tukang ojek.

“Ada 3 PNS, 3 anggota Polri, 5 swasta, 10 wiraswasta, 19 mahasiswa, 6 sopir dan tukang ojek dan 39 orang lainnya belum bekerja,” ujar Aries.

Dari 74 kasus tersebut, tim Ditresnarkoba Polda Maluku berhasil menyita barang bukti dari para tersangka berupa sabu sebanyak 125,79 gram, ganja sebanyak 53, 97 gram. “Sementara tembakau sintetis yang disita sebanyak 76,72 gram,” sebut dia.

Tingginya kasus peredaran narkoba di Maluku, Aries mengimbau masyarakat khususnya generasi muda menjauhi narkoba. Sebab, selain bertentangan dengan hukum, narkoba juga menganggu kesehatan dan kerap berujung kematian bagi penggunanya.

“Kami juga mengajak masyarakat membantu Polisi dalam mengungkap peredaran gelap narkoba di wilayah Maluku,” ajak Aries. (MAN)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan