AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Siapa yang akan diusung Partai NasDem di Pilkada Maluku 2024, segera terjawab. NasDem akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung di Pilgub serentak.
Dari 38 provinsi, NasDem telah menyerahkan surat persetujuan B1KWK kepada paslon gubernur-wakil gubernur yang didukung di 29 provinsi. Sisanya, akan diberikan bersamaan atau gelombang terakhir oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Minggu (25/8/2024).
Surat persetujuan akan diberikan sebelum Partai Nasdem menggelar Kongres III pada 25-27 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Agenda Kongres memilih ketua umum Partai NasDem.
“(paslon cagub-cawagub) Maluku dan beberapa provinsi akan diumumkan serentak sebelum pelaksanaan kongres NasDem tanggal 25 Agustus. DPP Partai NasDem sekaligus akan menyerahkan surat persetujuan B1KWK kepada paslon yang diusung,” kata Ketua DPW Partai NasDem Maluku Hamdani Laturua kepada sentraltimur.com, Jumat (23/8/2024).
B1KWK ditandatangani oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Franziskus Taslim.
Siapa jagoan NasDem di Pilkada Maluku 2024? Hamdani belum mengetahuinya. Namun kata dia, Bappilu Partai NasDem telah merampungkan proses seleksi dua kandidat, yaitu Hendrik Lewerissa dan Jeffry Apoly Rahawarin.
Menurutnya bergabungnya NasDem di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, kemungkinan menentukan arah NasDem memutuskan paslon yang diusung di Pilgub serentak 2024. “Kewenangan ketua umum Partai NasDem memutuskan. Tentunya keputusan itu berdasarkan berbagai pertimbangan,” ujar Hamdani.
KIM merupakan kumpulan partai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Partai yang masuk KIM adalah Gerindra, Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI. Perluasan koalisi ini disebut KIM Plus dan dihasilkan dari dinamika politik yang berkembang.
Peroleh Rekomendasi
Ketua DPD Partai Gerindra Maluku yang juga anggota DPR RI, Hendrik Lewerissa menggandeng mantan bupati Seram Bagian Timur dua periode Abdullah Vanath sebagai bakal calon wakil gubernur.
HL-AV telah didukung Partai Gerindra dan Perindo. Pada Pemilu legislatif 2024, Gerindra meraih 5 kursi dan Perindo 2 kursi parlemen. Total kursi DPRD Maluku berjumlah 45 kursi.
Berdasarkan Undang-undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016 syarat pencalonan kepala daerah melalui parpol adalah dari parpol atau gabungan parpol yang memiliki kursi minimal 20 persen di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.
Parpol maupun gabungan parpol juga bisa mengajukan calon kepala daerah dengan menggunakan gabungan perolehan suara parpol sebanyak 25 persen.