AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Upacara peringatan HUT ke-446 Kota Ambon, Selasa (7/9/2021), berlangsung meriah di Lapangan Merdeka, meski hujan deras.
Selebrasi tarian tradisional cakalele berupa penari mengenakan baju adat Maluku mengawali puncak HUT Kota Ambon. Sambil membawa bendera yang disebut kapata, dan kain panjang yang melingkar berwarna putih (kain gandong).
Meski guyuran hujan deras, peserta upacara HUT kota Ambon terdiri dari TNI, ASN, Pramuka, tetap berdiri di tengah lapangan.
BACA JUGA:
Ribuan Warga Leihitu Gelar Tradisi Mandi Safar – sentraltimur.com
PT Waskita Karya Raih Kontrak Rp460 Miliar, Tangani Banjir Rob – kliktimes.com
Hadir mengikuti upacara, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler, Wali Kota Bogor Bima Arya. Perwakilan TNI, Polri, pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon, Muspida Kota Ambon, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Ribuan warga kota Ambon juga ikut menyaksikan acara tersebut.
Richard dalam sambutannya, mengatakan tema HUT Ambon tahun ini ialah “Ambon Tangguh”. Tema ini mengandung arti sebagai “Kuat paskali, jang kalah deng keadaan, jang mundur, mari toma majo”.
Dalam bahasa Indonesianya tema itu berarti “Sangat kuat, jangan kalah dengan keadaan, jangan mundur, mari melangkah maju”.
“Ada banyak kegiatan yang bisa kita bikin, tapi sembayang (doa) orang Ambon paling penting,” kata Richard.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI, ASN, Damkar, dan Pramuka yang basah kuyup dan tetap mengikuti upacara hingga selesai. “Perjuangan kalian tidak sia-sia untuk Kota Ambon. Beri aplaus kepada mereka,” ucapnya.
Menutup upacara berupa sosialisasi vaksinasi dengan konvoi keliling kota Ambon menggunakan spanduk yang menghiasi mobil truk. (ANT/RED)