AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Hujan deras di Kota Ambon beberapa hari terakhir memakan korban.
Dua bocah di Ahuru, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau Ambon terseret banjir di sungai yang meluap saat hujan deras mengguyur Kota Ambon, Kamis sore (23/9/2021).
Kedua bocah yang hanyut terseret banjir itu bernama Askar Malik, berusia enam tahun dan Hasyim. Saat kejadian kedua bocah sedang bermain di bibir sungai di lokasi berbeda di kawasan Ahuru.
Beruntung bagi Hasyim berhasil selamat setelah terjatuh di sungai. Samsul, warga setempat menuturkan, salah satu korban bernama Hasyim telah ditemukan selamat dan satu korban lagi hilang bernama Askar Malik masih dalam pencarian.
“Warga sudah menemukan satu korban bernama Hasyim,” kata Samsul kepada sentraltimur.com, Kamis malam.
BACA JUGA:
Ambon Uji Coba PTM, Pembatasan Siswa 50 Persen – sentraltimur.com
Ini Lima Modus Penipuan Online, Waspadalah..Waspadalah.. – kliktimes.com
Hasyim terseret banjir sekira pukul 17.00 WIT. Korban selamat setelah sempat berpegangan di potongan besi di tepi sungai. Setelah setengah jam bertahan, keluarga dan kerabat korban serta warga yang melakukan pencarian menemukan korban dan langsung menolongnya.
“Tadi cari agak lama juga, tapi Alhamdulillah sudah ketemu,” ujarnya.
Sedangkan Askar Malik terseret arus sungai di kawasan THR II, Ahuru. Warga setempat masih mencari keberadaan korban. “Yang satu korban itu masih dalam pencarian,” ujarnya.
Satu Bocah Dalam Pencarian
Warga setempat yang melihat Askar Malik terseret arus sungai mencoba menolongnya, tapi sia-sia. Korban terseret arus sungai hingga ke kampung Rinjani kawasan Ahuru. Warga melaporkan kejadian itu kepada keluarga korban dan bergerak melakukan pencarian hingga malam hari.
Membantu pencarian korban, anggota tim SAR dari kantor Basarnas Ambon telah tiba di lokasi kejadian.
Kepala Siaga Harian Kantor Basarnas Ambon, Makmun Murad mengatakan setelah mendapatkan laporan warga, pihaknya mengerahkan tim ke Ahuru mencari korban hilang. “Kami menerima info sekira pukul 18.20 WIT dan setelah persiapan perlengkapan tim menuju ke lokasi,” ujarnya.
Tim SAR gabungan bersama warga setempat menyisir sungai tempat korban Askar Malik terseret mencari keberadaan bocah tersebut. “Tim telah tiba dan langsung melakukan pencarian,” katanya. (MMS)