banner 728x250

Cegah Konflik Warga Pulau Haruku Meluas, Aparat Gabungan Bersiaga di Ambon

KONFLIK WARGA
Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Nur Rahman memberikan arahan kepada aparat keamanan yang bertugas di pos pengamanan kawasan STAIN, kota Ambon, Selasa (9/9/2025). (SENTRALTIMUR.COM)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Mencegah bentrok antara warga Desa Kailolo dan Desa Kabauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah meluas, polisi mendirikan sejumlah pos pengamanan di Kota Ambon.

Pos pengamanan tersebar di tiga titik, melibatkan personel gabungan Polri dan TNI. Patroli gabungan juga digelar di sejumlah kawasan di kota Ambon mengantipasi kerawanan pasca konflik warga di Pulau Haruku.

Konflik warga dua desa bertetangga itu merenggut satu korban jiwa dan sejumlah warga dari dua kubu luka-luka. Bentrokan terjadi di perbatasan desa Kailolo dan Kabauw, Selasa (9/9/2025) sekira pukul 11.45 WIT.

Pos pengamanan di pusatkan di kawasan STAIN, desa Batu Merah, kecamatan Sirimau, kota Ambon. Kawasan STAIN banyak dihuni oleh warga dari dua desa yang bertikai tersebut.

Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Nur Rahman menyebutkan sebanyak 40 personel gabungan disiagakan di tiga pos pengamanan di kawasan STAIN.

“Keberadaan personel Polri bersama TNI di kawasan STAIN sebagai antisipasi kerawanan juga untuk memastikan kenyamanan bagi masyarakat. Kita ingin aktivitas masyarakat berjalan normal dan tidak merasa cemas,” kata Rahman didampingi Kapolsek Sirimau Iptu Azhari Lallo kepada sentraltimur.com di kawasan STAIN, Selasa malam.

Selain pos pengamanan, lanjut Rahman, patroli gabungan yang juga melibatkan Satpol PP telah digelar sejak beberapa hari lalu pasca demo rusuh di berbagai daerah di Indonesia pada akhir Agustus 2025.

“Patroli gabungan ini untuk antisipasi kejadian yang tidak kita inginkan. Arahan dari Mabes Polri terus dilakukan patroli gabungan, untu menjaga kambtibmas dan memastikan kondusifitas keamanan,” ujarnya.

Kesiapsiagaan aparat keamanan juga sebagai antisipasi kemungkinan munculnya pihak ketiga yang memanfaatkan momen bentrok antarwarga di Pulau Haruku menciptakan kekacauan di kota Ambon.

“Untuk pengamanan di kawasan STAIN, Bhabinkamtibmas dan Babinsa telah berkoordinasi dengan RT, RW dan tokoh-tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi keamanan tetap kondusif,” kata lulusan Akpol 2021 ini.

Ikuti berita sentraltimur.com di Channel Telegram