AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengajak warga dua desa yang terlibat bentrok di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah untuk segera berdamai dan mengakhiri segala bentuk permusuhan yang terjadi.
Menurut Hendrik bentrokan yang terjadi tidak hanya melukai warga kedua desa yang bertikai tapi juga seluruh masyarakat Maluku.
“Dengan penuh keprihatinan saya ingin menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Maluku khususnya negeri Kailolo dan Negeri Kabauw atas bentrokan yang baru saja terjadi. Peristiwa ini tidak hanya melukai saudara-saudara yang terlibat langsung tapi juga melukai hati seluruh masyarakat Maluku,” kata Hendrik, Rabu (10/9/2025).
Ia meminta warga kedua desa segera mengakhiri permusuhan yang terjadi karena konflik hanya akan melahirkan penderitaan dan luka yang berkepanjangan bagi generasi selanjutnya. “Kekerasan hanya akan melahirkan luka dan luka itu akan diwariskan kepada generasi berikutnya. Jadi jangan sampai anak cucu kita kehilangan masa depan hanya karena kita lalai menjaga persaudaraan kita hari ini,” imbaunya.
Hendrik mengingatkan kedua warga desa agar kembali hidup rukun dengan memegang teguh nilai-nilai budaya pela dan gandong yang merupakan identitas dan jati diri masyarakat Maluku.
Ia juga menekankan bahwa setiap persoalan yang terjadi agar dapat diselesaikan dengan kepala dingin melalui dialog. “Ingatlah selalu tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan dialog. Sebab kita adalah orang saudara yang diikat dengan budaya hidup pela gandong, saling mengasihi dan menyayangi satu sama lain,” katanya.
Bentrokan kedua desa bertetangga itu pecah pada Selasa (9/9/2025) siang. Konflik menyebabkan seorang warga Kabauw meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka-luka.
Hendrik juga mengajak para tokoh masyarakat, pemuda, agama dan tokoh adat untuk berperan aktif mendamaikan kedua desa yang terlibat bentrok. “Kepada para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dan seluruh pemangku kepentingan saya mohon peran aktif untuk menenangkan masyarakat,” ajak ketua DPD Partai Gerindra Maluku ini.