banner 728x250

Pembangunan Seminari Xaverianum Ambon Amburadul: Habiskan Rp 14 Miliar, Kualitas Buruk, Banyak Item Dihilangkan

Menghabiskan anggaran Rp 14 miliar, pembangunan Seminari Xaverianum di kawasan Air Louw, kecamatan Nusaniwe, kota Ambon diduga asal-asalan. (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pembangunan Seminari Xaverianum di kawasan Air Louw, kecamatan Nusaniwe, kota Ambon diduga asal-asalan.

Proyek milik Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) wilayah Maluku tahun 2024 ini bersumber dari APBN sebesar Rp 14 miliar.

Melalui proses lelang di Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Maluku, PT Naelaka Indah sebagai pemenang lelang. Proses pembangunan dilakukan pada Juli 2024 dan dikebut pembangunannya tidak sampai setahun.

Pembangunan berupa aula, asrama, ruang genset, rumah pompa, ground water tank dan landscape atau penataan kawasan di tanah milik Keuskupan Amboina.

Rampung dibangun, infrastruktur itu diserahkan BPBPK Maluku kepada Keuskupan Amboina pada 23 April 2025. Pembanunan rampung pada medio Februari 2025, namun mirisnya belum genap enam bulan beberapa bagian gedung terlihat rusak.

Baca juga :  PT. Nailaka Indah Sanggah Pembangunan Seminari Xaverianum Ambon Amburadul

“Dibangun asal-asalan akibat pembangunan tidak cermat, sembrono, dan kurang memperhatikan standar kualitas serta prosedur yang seharusnya. Akibatnya yang dihasilkan tidak memadai karena cepat rusak, atau tidak berfungsi dengan baik,” ujar sumber sentraltimur.com di BPBPK Maluku, Senin (8/9/2025).

Dia menduga pembangunan Seminari Xaverianum menggunakan material berkualitas buruk dan pengerjaan yang terburu-buru. Masa pemeliharaan oleh kontraktor pelaksana pasca rampung dibangun hingga Februari 2026. “Biar pun ada pemeliharan sampai Februari 2026, proyek yang dikerjakan ini sudah bermasalah,” jelasnya.

Rembesan air terlihat di beberapa ruangan, kusen pintu dan jendela menggunakan material tidak berkualitas. Gedung asrama lantai dua terdiri dari 18 kamar tidur, sedangkan kamar untuk pembina dan pembantu tidak disediakan.

Baca juga :  PT. Nailaka Indah Sanggah Pembangunan Seminari Xaverianum Ambon Amburadul

Keuskupan Amboina sebagai pengelola atau penerima manfaat mengancam tidak menerima Seminari Xaverianum di kawasan Air Louw, tapi Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Maluku telah membuat berita acara serah terima pada 23 April 2025 lalu.

“Keuskupan jelas keberatan karena belum digunakan, beberapa bagian dari gedung sudah rusak. Dan realisasi pembangunan tidak sesuai perencanaan awal,” ungkap sumber yang meminta namanya tidak diwartakan.

Ikuti berita sentraltimur.com di Channel Telegram