Menurut Mustari kapal tersebut hilang kontak saat sedang berlayar membawa kayu yang hendak dijual dari Pulau Lurang menuju Pulau Babar, Maluku Barat Daya. Saat melintasi perairan Sermata kapal kehabisan bahan bakar dan akhirnya hilang kontak.
Dari keterangan yang diperoleh saat kejadian itu, nakhoda kapal Yusuf Imimpia memerintahkan ABK Ari pergi menggunakan sampan ke desa Rotnama di Pulau Sermata meminta bantuan bahan bakar.
Warga yang menemukan Ari Onarely dalam kondisi lemas segera menolongnya.
“Ari Onarely tiba di Pulau Sermata dengan kondisi lemas. Warga yang menemukan korban dan menolongnya. Kemudian saat warga membawa bantuan ke KM Putra Masbuar ternyata kapal itu sudah tidak berada di tempat,” ungkap Mustari. (MAN)