Mencegah bentrok tidak meluas polisi menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan. “Petugas melepaskan gas air mata dan tembakan peringatan ke udara karena massa semakin beringas dan anarkis,” kata Aries.
Konflik kedua kelompok pemuda itu sudah berulang kali terjadi. Aparat Polres Maluku Tenggara sudah berulang kali melakukan pencegahan agar bentrok kedua kelompok tidak lagi terjadi namun kedua kelompok tetap saja bentrok.
“Upaya pencegahan, patroli daerah rawan sampai dengan proses hukum kasus bentrokan warga sudah dilakukan, namun mental dan perilaku senang berkelahi belum hilang dari beberapa oknum pemuda di sana,” ungkapnya. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News