banner 728x250

3 Pekan Nihil Kasus, Dua Warga Ambon Positif Covid, Satu Meninggal Dunia

  • Bagikan
PEKAN NIHIL
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Hunuth, Kota Ambon. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Setelah tiga pekan nihil kasus, dua warga Kota Ambon positif terpapar Covid-19. Satu di antara dua warga yang terpapar corona meninggal dunia.

“Dalam dua hari, ada dua pasien terkonfirmasi. Satu masih menjalani perawatan, dan satu meninggal,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy dalam rilisnya yang diterima sentraltimur.com, Rabu (8/12/2021).

BACA JUGA:

Kunjungi Ambon, Ini Agenda Panglima TNI – sentraltimur.com

Kaum Muda Cenderung Alami Gejala Ringan untuk Varian Omicron – kliktimes.com

Penemuan dua kasus baru itu, menurut Wendy dapat dianggap sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Sebab setelah tiga minggu tidak ada lagi kasus, kini muncul dua kasus baru, di mana satu pasien meninggal dunia.

“Ini sesungguhnya bisa KLB karena sudah tiga minggu berturut – turut nol kasus,” katanya.

Munculnya dua pasien terkonfirmasi positif, status Ambon dalam peta resiko penyebaran Covid-19 Maluku masih berada di zona kuning (risiko rendah).

“Setelah lolos tiga minggu tanpa ada kasus, minggu ke empat ada yang positif. Karena itu Ambon saat ini belum dapat ke zona hijau,” jelas Wendy.

Menurutnya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Dinas Kesehatan akan melaksanakan tracing  kontak erat dua pasien yang terpapar Covid-19.

“Tracing akan lakukan terhadap kontak erat pasien, keluarga, tetangga hingga jarak 10 rumah dari rumah pasien. Begitu juga rekan kerja bahkan di tempat ibadah,” terang Wendy.

Selain tracing, Pemkot Ambon melalui Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 hingga tingkat kelurahan juga akan kembali meningkatkan capaian vaksinasi.

“Tentu kita akan gencarkan vaksinasi di tingkat desa dari rumah ke rumah dan di puskesmas,” ujar Wendy. (MAN)

  • Bagikan