banner 728x250
Ragam  

37 Tim Berlaga di Turnamen Sepakbola Bupati MBD Cup I

BUPATI CUP
banner 468x60

TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach membuka open turnamen Sepakbola Bupati Cup I di Lapangan Kalwedo, Selasa (7/11/2023). 

Turnamen diikuti 35 tim dari MBD dan 2 tim dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Bupati MBD Cup I berlangsung 11 Juli hingga 14 Agustus 2023. Bupati menyampaikan pembentukan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI MBD bersama cabang-cabang olahraga lainnya bertujuan untuk dapat menampung bakat-bakat generasi muda MBD. 

“Kita dimungkinkan oleh Tuhan untuk melaksanakan pembukaan turnamen sepakbola Bupati Cup I 2023. Kita berdoa dan berharap agar turnamen ini bukan yang pertama atau terakhir, tetapi yang pertama untuk terus berlanjut,” ujarnya.

Dia mengingatkan seluruh tim menjunjung tinggi sportifitas. Sebab menurutnya, olahraga yang maju adalah olahraga yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas, kejujuran, kerjasama dan peduli terhadap peraturan. “Pada ajang Popmal kemarin, dengan kondisi yang serba terbatas kita bisa juara II. Seharusnya dengan kompetisi-kompetisi yang digelar di tingkat kabupaten, bisa membangkitkan semangat dan sportifitas untuk bisa berprestasi di kancah regional maupun nasional,” harap Benyamin mengutip laman malukubaratdayakab.go.id.

Seluruh masyarakat pecinta sepakbola, pendukung dan penonton diimbau memberikan dukungan positif dengan tetap menjaga budaya sopan santun sehingga tidak menjadi pemicu terjadinya benturan antar masyarakat. “Kita ingin menampilkan permainan terbaik, kita ingin mendapatkan bibit pemain sepakbola terbaik lewat turnamen ini. Oleh karena itu, mari kita sama-sama menjaga keamanan dan sportifitas. Bukan soal menang atau kalah. Tapi bagaimana kita menampilkan permainan terbaik dan kemampuan dalam pertandingan ini,” pesannya.

Open turnamen Sepaklola Bupati MBD Cup I menyediakan hadiah untuk pemenang juara I uang sebesar Rp25 juta, juara II Rp15 juta dan juara III Rp10 juta. 

Anggaran turnamen ini dari sumbangan donatur, karena mengembangkan olahraga di daerah tidak harus membebani anggaran daerah. 

Ikuti berita sentraltimur.com di Channel Telegram