banner 728x250

53 Prajurit TNI Awak Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Ditelan Samudera

  • Bagikan
KRI Nanggala-402, kapal selam TNI AL yang hilang. (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)
banner 468x60

JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Kapal selam milik TNI AL hilang kontak saat sedang melakukan latihan penembakan torpedo di wilayah utara Bali. Ada lebih dari 50 orang yang berada di dalam kapal selam TNI AL yang hilang kontak di Bali itu.

“Iya (53 orang), 49 ditambah ada komandan kapal, lainnya ada yang ikut 3 dari arsenalnya,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Rabu (21/4/2021).

Hadi saat ini sedang berada di Bali. Dia diagendakan melihat latihan penembakan torpedo. “Saya di Bali, memang rencana besok saya lihat latihan penembakan torpedo,” sebut Hadi.

Pencarian kapal selam yang hilang kontak tersebut sedang dilakukan. TNI mengeluarkan seluruh armada kompeten untuk mencari kapal selam tersebut. “Seluruh kapal milik TNI yang memiliki kemampuan mencari benda di bawah permukaan air kami kerahkan,” ucap Hadi.

Hadi menyebut kapal tersebut buatan Jerman tahun 1979. “Kan itu kapal buatan Jerman tahun 79. Sudah biasa kita operasikan,” kata dia.

Ketika hendak penembakan, KRI Nanggala-402 hilang kontak. “Terakhir komunikasi ketika 4.30 mau laksanakan penembakan sudah tidak ada komunikasi,” ucap l Hadi.

Hadi menyebut bakal menggandeng Singapura dan Australia untuk mencari kapal selam yang hilang kontak. Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menyebut kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak dalam latihan penembakan torpedo.

“Setiap latihan pasti ada komunikasi antara unsur di atas air dan bawah air. Saat komunikasi itu tidak terjadi, maka kita mencari, kok tidak ada laporan di unsur bawah air. Lost contact,” kata Julius.

“Sebelum kapal selam menembakan dengan peluru perang, itu latihan dulu. Paginya latihan torpedo, latihan dulu, siangnya baru nembak real…,” ucap dia. (DTC/RED)

  • Bagikan