AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Delapan unit rumah di bantaran sungai di Desa Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah rusak dan nyaris ambruk.
Musibah itu terjadi saat sungai di desa Larike meluap setelah hujan deras tanpa henti mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (12/7/2021).
Selain merusak rumah warga, luapan air sungai juga merusak talud di sepanjang sungai di desa tersebut.
“Delapan rumah warga mengalami kerusakan di Desa Larike,” kata Kepala BPBD Maluku Tengah, Abdul Latif Key kepada sentraltimur.com via telepon seluler, Rabu (14/7/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah meninjau rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan dan terancam ambruk.
“Kita sudah data kerusakannya dan akan kita tindaklanjuti,” ujarnya.
Anggota Komisi III DPRD Maluku Tengah Said Patta meminta pemerintah daerah segera memperbaiki rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan di Larike.
Dia telah meninjau rumah-rumah warga di Desa Larike yang rusak tersebut dan sangat rawan ditempati.
“Kemarin kita dari Komisi III (DPRD Malteng) sudah tinjau ke lokasi dan kita berharap pemerintah daerah memperhatikan masalah ini,” kata Said dihubungi sentraltimur.com.