banner 728x250

Guru Honorer Dihapus 2023, Indonesia Kekurangan 1,3 Juta Pengajar

  • Bagikan
Guru Honorer
Ilustrasi guru honorer. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah resmi menghapus status tenaga honorer pada 2023. Ketentuan ini tertuang dalam peraturan pemerintah (PP) yang terbitkan sebelumnya. Status ini pastikan juga bakal berdampak kepada guru honorer di Indonesia.

Koordinator Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriawan Salim, mengatakan kebijakan penghapusan tersebut cenderung menyulitkan para guru. Sebab, pemerintah menggantung nasib tenaga honorer lainnya yang sampai saat ini belum terealisasi diangkat menjadi guru PPPK.

BACA JUGA:

Omicron Mematikan, Luhut Minta Kepala Daerah Siap Siaga – sentraltimur.com

Ini Inovasi WhatsApp untuk Voice Note – kliktimes.com

“Tenaga honorer akan dihapuskan, tapi pemerintah mempersulit honorer menjadi guru PPPK. Janji angkat 1 juta realitanya belum sampai 200 ribu guru PPPK. Lebih menyedihkan lagi rekrutmen guru PNS tidak kunjung dibuka,” keluh Satriawan menyadur Inilah.com.

Dia menyebut, jika pemerintah menghapus status honorer, Indonesia akan mengalami darurat kekurangan Guru ASN di sekolah Negeri. “Kita kekurangan 1,3 juta sampai 2024,” terangnya.

Pengangkatan Guru Honorer Jadi PPPK

Plt Karo Hukum Informasi Publik KemenPAN-RB Mohammad Averrouce hanya melampirkan siaran pers berisi rekrutmen CASN 2022. Rekrutmen akan fokus pada Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dalam bidang dasar pendidikan (guru) dan pelayanan kesehatan (nakes).

“Formasi PPPK 2022 fokuskan untuk merekrut tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Rabu (18/1/2021).

  • Bagikan