JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta menekankan pentingnya rantai pasok dingin Lumbung Ikan Nasional di Provinsi Maluku atau M-LIN bagi kesejahteraan nelayan kecil.
Menurutnya, Maluku terdiri dari banyak gugus pulau dan ribuan nelayan kecil. Sehingga rantai pasok dingin sangat penting agar nelayan kecil di seluruh gugus pulau sebagai pusat produksi ikan bisa menjual hasil tangkapannya dengan harga yang bersaing dan dengan kualitas ikan yang baik.
BACA JUGA:
Penyelewengan Dana Desa di Maluku Menurun, Ini Alasannya – sentraltimur.com
Ini Inovasi WhatsApp untuk Voice Note – kliktimes.com
“Rantai pasok dingin akan meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil,” kata Febry saat rapat koordinasi bersama KKP dan BUMN di gedung Bina Graha, Jumat (4/2/2022).
Rapat koordinasi membahas kegiatan eksisting dan rencana masing-masing BUMN dalam memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana rantai pasok dingin M-LIN.
Rapat koordinasi ini merupakan respon cepat setelah ditetapkannya Ambon New Port sebagai Proyek Strategis Nasional. Ini tercantum dalam Permenko Perekonomian Nomor 7/2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.
KSP Fokus Rantai Pasok Dingin
Putra Maluku ini mengatakan, selain soal pembangunan fisik, pengembangan rantai pasok dingin juga menjadi fokus perhatian Kantor Staf Presiden (KSP). “Sebab rantai pasok dingin merupakan roh M-LIN,” ujarnya.