banner 728x250

Posting Ujaran Kebencian Akun ‘Jhon Silahoi’ Bikin Gaduh Media Sosial

  • Bagikan
Posting ujaran kebencian akun ‘Jhon Silahoy’ di facebook. (FOTO: SCREENSHOT FACEBOOK)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Sebuah akun facebook bernama ‘Jhon Silahoi’ menyita perhatian warganet khususnya yang berada di Maluku setelah memposting komentar bernada ujaran kebencian.

Akun itu menjadi perbincangan warganet di berbagai platformsosial media setelah pemilik akun yang belum diketahui identitasnya itu memposting sebuah komentar bernada rasis meresahkan warga termasuk juga keluarga besar TNI AL. ‘Jhon Silahoi’ membuat komentar kontroversial di akun facebbok dengan menulis  ‘Semoga semua ke neraka dijemput oleh 72 bidadari seperti Muhammad’.

Komentar bernada rasis itu diunggahnya di sebuah postingan link berita internasional tentang insiden kapal selam KRI Nanggala 402 pada Sabtu (24/4/20201).

Sejumlah warganet lantas men-screenshoot postingan itu dan membagikannya kembali ke linimasa facebook. Salah satu warganet yang ikut membagikan komentar kontroversial ‘Jhon Silahoi’ itu adalah pemilik akun bernama Zul Lestaluhu.

Pemilik akun Zul Lestaluhu ikut memposting foto profil pemilik akun ‘Jhon Silahoi’ dan juga komentarnya itu.

Dalam postingannya, Zul Lestaluhu juga menyeratakan keterangan foto yang intinya meminta Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri  untuk segera menangkap pemilik akun ‘Jhon Silahoi’ karena postingannya sangat meresahkan masyarakat.

“ASS. WR.WB. MOHON KAPOLDA MALUKU YTH. BPK REFDI ANDRI DAN JAJARANNYA MENINDAKLANJUTI PSTINGAN TERKAIT MUSIBAH NANGGALA 402, INI AKUN AN JHON SILAHOI, DIA KETERLALUAN KARENA MENYINGGUNG NABI MUHAMMAD,” tulis akun Zul Lestaluhu di linimasa facebooknya.

Sejak diunggah Sabtu (25/4/2021), postingan itu pun viral. Hingga saat ini postingan tersebut telah dikomentari sebanyak 1.635 kali dan dibagikan sebanyak 3.362 kali oleh warganet.

Menyikapi hal itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, pihaknya langsung merespons kegaduhan yang terjadi di media sosial tersebut setelah postingan ‘Jhon Silahoi’ menjadi viral. “Kita juga sudah melakukan penelusuran, kita juga sudah selidiki saat ini,” kata Roem kepada Sentraltimur.com via telepon seluler, Senin (26/4/2021).

Dia menjelaskan, pihaknya telah menyelidiki kasus itu dan dari hasil penyelidikan yang dilakukan, akun ‘Jhon Silahoi’ ternyata akun palsu.

“Kita sudah lakukan penyelidikan dan itu adalah akun palsu, tapi sementara ini kita masih telusuri terus,” ujarnya.

Menurut Roem dari hasil penyelidikan yang dilakukan ada dugaan, pemilik akun tersebut sengaja memanfaatkan situasi HUT RMS 25 April 2021 untuk menciptakan instabilitas keamanan di Maluku.

“Bisa jadi dia ingin begitu (membuat instabilitas keamanan di Maluku),” ujarnya. (MMS)

  • Bagikan