banner 728x250

Tekan Angka Kemiskinan di Maluku, Marasabessy: Butuh Sinergitas dan Kolaborasi

  • Bagikan
ANGKA KEMISKINAN
Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku Muhamad Marasabessy. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Angka kemiskinan di Maluku mengalami penurunan. Namun Pemerintah Provinsi Maluku terus bergerak dan berupaya keras mensejahterakan masyarakat. Karenanya, butuh sinergitas dan kolaborasi semua pihak memberantas kemiskinan di Maluku.

Dinas PUPR Provinsi Maluku, misalnya sudah bergerak bangun kerjasama dengan Pusat Studi Perdesaan Universitas Pattimura untuk mencari solusi dan formula memberantas kemiskinan di Maluku.

Kerjasama ini terkait kebutuhan infrastruktur sektor Dinas PUPR untuk percepatan pembangunan dan penanggulangan kemiskinan di daerah tertinggal di Maluku dengan konsep  Manggurebe Bangun Desa (MABES)-PUPR.

Kepala Dinas PUPR Maluku Muhamad Marasabessy mengakui angka kemiskinan di Maluku masih tinggi. Tetapi kata dia, angka kemiskinan terus mengalami penurunan di tahun 2021.

BACA JUGA:

Indonesia Peduli Bangun Madrasah di Teluk Waru Seram Timur – sentraltimur.com

Pemerintah Naikkan HET Minyak Goreng, Anggota DPR RI Mulyanto Sebut Kebijakan Amatiran – kliktimes.com

“Desa tertinggal dan sangat tertinggal tahun 2021 sebesar 40 persen. Ini karena konektivitas dan logistik masih lemah dan mahal,” kata Marasabessy, Rabu (9/3/2022).

Koordinator Balai-Balai Kementerian PUPR di Maluku ini mengatakan, infrastruktur PUPR berupa jalan, jembatan, air bersih, sanitasi, irigasi, dan drainase masih menjadi tantangan. Sehingga butuh perbaikan dan perlindungan sosial dan percepatan penanggulangan kemiskinan.

Pemetaan Kondisi & Infrastruktur

Begitu juga butuh sinergitas dan pelaksanaan pembangunan masih dominan terfragmentasi. “Memang perlu mengetahui capaian indikator PUPR dan indeks konektivitas untuk memperkuat fokus dan alokasi bugdet dalam penguatan konektivitas,” jelas Mat, sapaan Muhamad Marasabessy.

  • Bagikan