banner 728x250

Gubernur Serahkan Tanah & Air dari Maluku untuk IKN Nusantara

  • Bagikan
GUBERNUR TANAH
Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Joko Widodo di titik nol Ibu Kota Negara Nusantara, Senin (14/3/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan tanah dan air di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Tanah dan air dari 33 provinsi serahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN, Senin (14/3/2022).

Hal itu simbol kearifan lokal dari masing-masing provinsi yang satukan melambangkan Nusantara dari Sabang sampai Merauke.

Murad menyimpan tanah yang di bawa di anyaman daun kelapa. Sedangkan air dari Maluku diisi dalam batok kelapa. Anyaman daun kelapa dan batok kelapa biasanya dipakai masyarakat di Maluku untuk membawa hasil perkebunan dan persediaan air selama bertani atau berkebun.

Selanjutnya Murad bersama 33 gubernur mengikuti pertemuan dan mendengarkan arahan Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022).

BACA JUGA:

Terombang-ambing di Perairan Pulau Teor, SAR Selamatkan 2 Warga Negara Australia – sentraltimur.com

Pemerintah Naikkan HET Minyak Goreng, Anggota DPR RI Mulyanto Sebut Kebijakan Amatiran – kliktimes.com

Selanjutnya, Jokowi bermalam di Balikpapan, Senin dan berkemah di titik nol IKN Nusantara hingga Selasa (15/3/2022).

Ini Arahan Jokowi

Jokowi memberikan arahan kepada gubernur se-Indonesia terkait penanganan Covid-19 hingga APBD di Hotel Novotel, Balikpapan, Minggu (13/3/2022).

Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan kepada seluruh gubernur untuk tidak mengendurkan pelaksanaan protokol kesehatan di daerahnya masing-masing.

“Patut kita syukuri penurunan kasus harian, tetapi harus hati-hati. Untuk semua gubernur pengendaliannya jangan kendur utamanya protokol kesehatan. Imbau terus masyarakat agar taat dan patuh pada protokol kesehatan,” kata Jokowi.

Dia juga menekankan pentingnya vaksinasi yang harus terus gencar di daerah. “Lanjutkan dengan vaksinasi. Vaksin pertama hingga vaksin penguat atau booster,” ujar dia.

  • Bagikan