AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Cuaca buruk berpotensi terjadi di sebagian wilayah Maluku, berupa hujan deras disertai angin kencang. Gelombang hingga setinggi empat meter menjadi ancaman di perairan Maluku.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon merilis prakiraan cuaca yang berlaku Senin (3/5/2021) hingga dua hari kedepan. Diprediksi gelombang laut setinggi 1,25 hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan Tanimbar dan Laut Arafura bagian barat dan tengah mulai Senin (3/5/2021) pukul 21.00 WIT hingga Rabu (5/5/2021) pukul 21.00 WIT.
Sedangkan gelombang sedang atau setinggi 1,25-2,50 meter berpotensi terjadi di perairan Selatan Seram, Laut Banda Utara bagian barat dan timur, Buru dan Ambon-Lease, perairan Kepulauan Sermata-Letti, Babar, Kai, dan Aru.
BMKG mengimbau warga memperhatikan risiko keselamatan pelayaran dalam melakukan aktivitas. Selain gelombang di atas 1,25 meter, kecepatan angin diprediksi lebih dari 15 knot.
“Demikian juga untuk kapal tongkang, kecepatan angin berpotensi mencapai lebih dari 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter,” tulis BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Ambon dalam rilisnya yang diterima sentraltimur.com, Senin (3/5/2021).
BMKG juga mengingatkan pengguna armada kapal ferry mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Bagi kapal berukuran besar seperti kargo atau kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Selain pengguna transportasi laut, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai yang berpotensi gelombang tinggi agar selalu waspada. (DNI)