AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Sebuah rekaman percakapan berisi hujatan terhadap salah satu kelompok warga di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah beredar di media sosial.
Dalam rekaman yang viral itu, terdengar seseorang sedang menghujat dan mencaci maki salah satu kelompok warga di Pulau Haruku.
Rekaman suara dari orang tidak dikenal itu menjadi perhatian dan masih selidiki Kepolisian Daerah (Polda) Maluku.
Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif meminta kepada warga di Pulau Haruku tidak terpancing dengan beredarnya rekaman tersebut.
BACA JUGA:
Gempa 6,5 Magnitudo Guncang MBD, Warga Panik Berhamburan – sentraltimur.com
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan rekaman yang diduga sengaja sebarkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Latif, Jumat (27/5/2022).
Dia menduga rekaman yang beredar tersebut sengaja disebar untuk memancing dan memperkeruh situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Pulau Haruku agar kembali tidak kondusif.
“Kami mengharapkan masyarakat agar jangan terpancing dengan oknum-oknum yang tidak ingin melihat kedamaian di Maluku, khususnya di Pulau Haruku,” harapnya.