AMBON, SENTRALTIMUR.COM – PT Pertamina Patria Niaga, Sub Holding Commercial and Trading Maluku-Papua akan menjadikan setiap SPBU sebagai posko pendaftaran MyPertamina.
Pertamina mulai memberlakukan kebijakan pembelian BBM jenis pertalite dan solar bersubsidi kepada masyarakat khususnya pengguna kendaraan roda empat mendaftarkan diri melalui situs subsiditepat.mypertamina.id.
Penggunaan aplikasi MyPertamina itu bertujuan agar penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak menerima.
BACA JUGA:
Banjir di SBT: 60 Jasad Hanyut ke Laut, Jembatan & Talud Rusak – sentraltimur.com
“Hal ini dilakukan agar penyaluran BBM subsidi makin tepat sasaran dan tepat kuota,” kata Executive General Manager Regional Papua Maluku PT Pertamina Niaga SH C & T, I Ketut Permadi Aryakusuma di Ambon, Kamis (7/7/2022).
Untuk memudahkan masyarakat mendaftar di aplikasi MyPertamina, dalam waktu dekat Pertamina akan mensosialisasi kepada masyarakat untuk mendaftar di aplikasi tersebut.
“Kita akan dirikan tempat-tempat registrasi di setiap SPBU. Masyarakat datang akan dibantu registrasi mulai setiap tahapnya,” ujar dia.
Pendaftaran aplikasi MyPertamina melalui website https://subsidi tepat.mypertamina.id mulai 1 Juli 2022. Pengguna yang sudah melakukan pendaftaran identitas dan kendaraannya akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.
Pengguna terdaftar bakal memperoleh QR code khusus yang menunjukan bahwa data pengguna telah cocok dan dapat membeli pertalite dan solar. Dan apabila sudah terkonfirmasi, unduh QR code dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina.
“Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna,” kata Permadi.
Menurut Permadi masyarakat di Maluku wajib mendaftar di aplikasi tersebut agar mereka yang berhak menerima BBM bersubsidi bisa terlindungi. Karena selama ini banyak warga yang mengantre di SPBU membeli BBM bersubsidi, namun ternyata dijual kembali baik ke kelompok industri maupun ke masyarakat.
Sosialisasi Mulai Dari Kota Ambon
“Tujuannya agar yang tersubsidi ini terlindungi. Seperti angkot, mobil pengangkut logistik jadi saat di SPBU tinggal tunjukan scan bayar pakai tunai tidak jadi masalah,” jelasnya.
Selain menjadikan SPBU sebagai posko pendaftaran, Pertamina juga akan menjadwalkan waktu khusus untuk sopir angkot agar bisa mendaftar aplikasi tersebut tanpa tidak mengganggu kejaran setoran.