banner 728x250

Kemudi KM Pangrango Rusak Dihantam Gelombang, Begini Nasib 166 Penumpang

  • Bagikan
PANGRANGO PENUMPANG
KM Pangrango mengalami gangguan kemudi di perairan pulau Moa, kabupaten Maluku Barat Daya, Senin (1/8/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Ratusan penumpang KM Pangrango dievakuasi setelah kapal itu mengalami gangguan di tengah laut.

Musibah terjadi ketika kapal milik PT Pelni itu berada di perairan pulau Moa, kabupaten Maluku Barat Daya, Senin (1/8/2022).

Manager Operasional PT Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assagaff menjelaskan kapal tersebut mengalami gangguan akibat hantaman gelombang di perairan tersebut.

Terhantam gelombang, kemudi bagian kiri kapal mengalami pergeseran dan tak bisa berfungsi.

“Bukan patah tapi bergeser atau slek dari kedudukannya,” ujar Assagaff kepada wartawan, Selasa (2/8/2022).

Gangguan kemudi sebelah kiri kapal sebelumnya  sudah terjadi saat berlayar dari Pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar menuju pelabuhan Tepa beberapa hari lalu.

Karena terjadi gangguan, teknisi kapal melakukan perbaikan. Teknisi menyelam untuk mengikat kemudi kapal yang bergeser dari posisinya agar tidak terjatuh ke laut.

“Sudah mulai gangguan saat kapal berlayar dari Saumlaki menuju Tepa. Teknisi turun menyelam untuk melakukan perbaikan,” sebutnya.

Dia mengatakan setelah kemudi kapal berhasil diikat, kapal melanjutkan pelayaran dan tiba di pelabuhan Tepa.

  • Bagikan