AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 64 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menyambangi DPRD Maluku.
Peserta PPRA 64 disambut Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury didampingi sejumlah anggota DPRD Maluku, Senin (4/7/2022).
Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto dalam sambutan tertulis yang dibacakan Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas Sugeng Santoso mengatakan, kegiatan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) merupakan metode pembelajaran dengan melakukan praktik lapangan berupa kunjungan studi strategis ke beberapa daerah.
Kunjungan ini dalam rangka menggelar Pelaksanaan SSDN dan bertujuan untuk membekali pengalaman meneliti bagi peserta PPRA terhadap berbagai persoalan di daerah melalui studi, audiensi serta diskusi sesuai topik permasalahan yang dipilih.
“Diharapkan para peserta memiliki cakrawala berpikir yang komprehensif, holistik, dan integratif mengenai kondisi objektif daerah yang dikunjungi yang merupakan bagian integral dari NKRI,” kata Sugeng.
Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury menjelaskan, luas laut Maluku sebesar 92,4 persen. Karena itu kebijakan Lumbung Ikan Nasional (LIN) yang dijanjikan pemerintah pusat dapat terealisasi. “Juga rancangan undang-undang provinsi kepulauan yang diperjuangkan dalam Prolegnas. Tapi tidak kunjung terdengar kabarnya hingga kini,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Lucky bilang, luas laut Maluku lebih besar dari daratan. Oleh sebab itu pemerintah daerah ingin memaksimalkan pembangunan Maluku dari laut. Harapannya agar ada peningkatan dana alokasi umum (DAU) dari sektor perikanan.
Dia berharap apa yang disampaikan dapat diteruskan ke kementerian terkait agar ada sedikit keberpihakan kebijakan pemerintah pusat terhadap Maluku. (ADI)