banner 728x250

DPRD Maluku Panggil Mitra Bahas Infrastruktur Rusak Akibat Bencana Alam

  • Bagikan
DPRD BENCANA
Warga dan anggota TNI, Polri membangun jembatan darurat di dusun Aira, desa Souhoku, kecamatan Amahai, kabupaten Maluku Tengah, Minggu (17/7/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Musibah banjir dan longsor di sejumlah kabupaten/kota, disikapi DPRD Maluku.

Selama dua hari, Selasa dan Rabu (20/7/2022), Komisi III dan Komisi IV mengundang mitra kerja membahas penanganan infrastruktur yang rusak dan korban akibat banjir dan longsor.

Ketua DPRD Provinsi Maluku Lucky Wattimury mengatakan rapat evaluasi internal membahas pelbagai hal terkait musibah banjir dan longsor akibat hujan lebat. 

“Kita bahas soal penanganan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak di kabupaten/kota dan penanganan masyarakat yang mengungsi,” Lucky kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).

Dia berharap hasil koordinasi Komisi III dan Komisi IV dengan mitra terkait segera ditindaklanjuti. ”Ini karena ada jembatan putus, jalan dan infrastruktur lain rusak akibat banjir dan longsor. Kita berharap ada penanganan agar masyarakat dapat beraktivitas dengan baik,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Dia berharap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota agar persoalan bencana dapat ditangani secara baik dan terkoordinasi.

”Kalau dianggap penting untuk kebijakan ditangani serius bupati atau wali kota tetapkan penanganan darurat bencana agar langkah-langkah tegas diambil. Komisi III segera rapat dengan BPBD bicarakan hal ini. Kita tidak mungkin biarkan masyarakat hidup dalam ketidakpastian,” tegasnya.

  • Bagikan