banner 728x250

Hentikan Pertikaian, Warga Bombay-Elat Diminta Menahan Diri & Tak Terprovokasi

  • Bagikan
WARGA DIRI
Anggota Komisi I DPRD Maluku, Benhur Watubun. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Anggota Komisi I DPRD Maluku, Benhur Watubun meminta warga desa Bombai dan desa Elat di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara bisa menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.

Benhur menyampaikan itu menyikapi bentrok warga kedua desa bertetangga itu yang terjadi pada Jumat (7/10/2022).

Bentrokan yang pecah sekitar pukul 02.00 WIT, menyebabkan belasan warga dari kedua kubu terluka. Korban pertikaian umumnya terluka akibat anak panah.

Belasan korban bentrok itu menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Langgur, Maluku Tenggara, dan Kota Tual. Sebanyak 12 korban menjalani perawatan di RSUD di kota Langgur.

”Saya minta masyarakat dari kedua desa menahan diri. Ini pemicunya adalah masalah sepele, yang kemudian membangkitkan solidaritas kampung maupun kawasan,” imbau Benhur di Ambon, Jumat (7/10/2022).

Dia meminta aparat keamanan TNI, Polri mengambil tindakan antisipatif menyikapi permasalahan tersebut.

Benhur juga berharap Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latief mengingatkan bawahnya bertindak cepat dan persuasif, dalam rangka meredam situasi di kedua desa yang bertikai.

”Kami berharap semua pihak menahan diri, khususnya saudara kami dari ohoi Elat dan ohoi Bombay. Hentikan pertikaian ini, karena tidak ada manfaatnya,” pinta politisi PDIP ini. (ADI)

  • Bagikan