banner 728x250

BKSDA Maluku Gagalkan Penyelundupan 41 Ekor Satwa Liar di KM Tidar

  • Bagikan
SATWA MALUKU
BKSDA Maluku menggagalkan upaya penyelundupan satwa liar yang dilindungi dari atas KM Tidar yang akan bertolak dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Rabu (12/10/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku menggagalkan upaya penyelundupan satwa liar yang dilindungi.

Puluhan satwa liar itu diamankan petugas BKSDA dari atas KM Tidar yang akan bertolak dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada Rabu (12/10/2022).

“Pada Rabu kemarin petugas BKSDA Maluku berhasil menggagalkan penyelundupan 41 ekor satwa liar di atas KM Tidar yang sedang berlabuh du Pelabuhan Ambon,” kata petugas Polhut BKSDA Maluku Seto kepada sentraltimur.com Kamis (13/10/2022) malam.

Satwa liar yang berhasil diamankan yakni empat ekor Kakatua Raja (proboscinger aterrimus), empat ekor Kakatua Koki (cacatua galerita), tiga ekor Nuri Coklat (chalcopsitta duivenbodel) dan 30 (tiga puluh) ekor Nuri Kepala Hitam (lorius lory).

Satwa liar tersebut berhasil ditemukan oleh petugas di sekitar dek 3 bagian belakang KM Tidar yang akan berlayar dari wilayah Indonesia bagian timur tujuan akhir Pelabuhan Makassar.

Satwa dilindungi itu berada di keranjang dan dibungkus dengan karung. Sejumlah satwa juga disimpan di bekas jerigen yang dilubangi dan di dalam pipa paralon.

Penyitaan dilakukan setelah petugas BKSDA Maluku meningkatkan pengawasan di Pelabuhan Ambon untuk mengantisipasi penyelundupan satwa liar keluar Maluku yang akhir-akhir ini marak terjadi.

Gandeng Polisi Bongkar Sindikat

Petugas BKSDA juga bekerjasama dengan KSOP Pelabuhan, Polsek Kawasan Pelabuhan, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I dan PT Pelni Cabang Ambon.

  • Bagikan